CPNS 2025

Daftar Dokumen Penting untuk Persiapan Pendaftaran CPNS 2025 yang Harus Disiapkan Mulai Sekarang

Persiapan Pendaftaran CPNS 2025 jika resmi dibuka pemerintah, Ini Daftar Dokumen Penting yang harus disiapkan mulai sekarang

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Vitalis Yogi Trisna
DOKUMEN PENTING PENDAFTARAN CPNS - Ilustrasi Pendaftaran CPNS. Daftar Dokumen Penting untuk Persiapan Pendaftaran CPNS 2025 yang Harus Disiapkan Mulai Sekarang . 

POS-KUPANG.COM -  Harap-harap cemas, mungkin perasaan itu yang saat ini dirasakan ribuan bahkan jutaan para pencari kerja yang bermimpi menjadi ASN.

Ketidakpastian Rekrutmen CASN 2025 menggerus asa mereka.

Meski demikian, dalam ketidakpastian itu tetap harus dipersiapkan berbagai syarat dan Dokumen Penting yang dibutuhkan pada Pendaftaran CPNS.

Jangan sampai ketika Pemerintah mengumumkan Pendaftaran CPNS 2025, Anda masih sibuk dengan urusan administrasi.

Pengalaman membuktikan, banyak peserta gagal bukan karena kurang pintar, melainkan karena tidak siap secara administrasi. Dokumen tidak lengkap, salah format, hingga telat unggah sering kali jadi batu sandungan.

Baca juga: Peringatan Keras BKN, CPNS dan PPPK 2024 Mengundurkan Diri Setelah Dapat NIP Tetap Dikenakan Sanksi

Agar kamu tidak menjadi bagian dari mereka yang tereliminasi gara-gara administrasi, berikut Daftar Dokumen Penting yang wajib disiapkan mulai sekaran untuk Persiapan Pendaftaran CPNS 2025:

1.KTP (Kartu Tanda Penduduk)
Scan atau fotokopi KTP elektronik (e-KTP) yang masih berlaku.

Jika belum punya fisik e-KTP, bisa menggunakan surat keterangan dari Disdukcapil.

2.Kartu Keluarga (KK)
Digunakan untuk verifikasi data pribadi, status keluarga, dan alamat domisili.

3.Ijazah dan Transkrip Nilai
Sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang dipersyaratkan dalam formasi.

Pastikan sudah ada versi digital yang rapi dan mudah dibaca.

4..Pas Foto Terbaru
Biasanya berlatar merah, ukuran 3×4 atau 4×6 (ikuti ketentuan SSCASN).

Berpakaian formal, wajah jelas, dan hasil scan berkualitas.

5.Surat Lamaran
Dibuat sesuai format yang ditentukan oleh instansi tujuan.

Bertanda tangan dan diunggah dalam format PDF.

3. Surat Pernyataan
Beberapa instansi mensyaratkan pernyataan kesediaan ditempatkan atau tidak mengajukan mutasi selama waktu tertentu.

6.Sertifikat Akreditasi Kampus
Khusus bagi lulusan kampus swasta.

Akreditasi kampus sesuai tahun kelulusan.

Baca juga: 1.380 CPNS Pemprov NTT Terima SK, Gubernur Melki Laka Lena: Jangan Sia-siakan Kepercayaan  

Dokumen Tambahan (Opsional Sesuai Formasi)
– Surat Tanda Registrasi (STR) untuk tenaga kesehatan.

– Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

– Sertifikat pendukung seperti TOEFL, sertifikat komputer, atau sertifikat keahlian lainnya.

Format File & Pengunggahan
File dalam format PDF atau JPG dengan ukuran maksimal sesuai ketentuan SSCASN (biasanya maksimal 500 KB).

Gunakan scanner berkualitas agar file terlihat profesional.

Simpan semua file dalam satu folder khusus untuk memudahkan pengunggahan saat pendaftaran dibuka.

Jangan menunggu pengumuman resmi. Beberapa dokumen seperti STR atau SKCK butuh waktu pengurusan yang tidak sebentar. Semakin awal disiapkan, semakin kecil risiko keteteran saat pendaftaran CPNS 2025 resmi dibuka.

Progres Penetapan NIP PPPK dan CPNS 2024, Kemenag Tertinggi, Indonesia Timur Termasuk NTT Tertinggal

Proses Penetapan NIP PPPK dan CPNS 2024 hingga kini belum juga tuntas.

Sesuai arahan Presiden Prabowo batas akhir Penetapan NIP CPNS 2024 yakni Juni 2025 dan PPPK 2024 pada Oktober 2025. 

Karena itu BKN kini kosentrasi untuk menyelesaikan Penetapan NI PPPK dan NIP CPNS 2024 sesuai batas waktu yang ditetapkan. 

Lalu seperti apa Progres Penetapan NIP PPPK dan CPNS 2024?

Berikut informasi lengkapnya

Perkembangan terkini Proses Penetapan NIP PPPK dan CPNS 2024 menunjukkan kemajuan yang signifikan di berbagai instansi pusat maupun daerah.

Sejumlah kementerian dan pemerintah daerah telah mencapai tahap finalisasi, dengan banyak yang bahkan telah menyelesaikan pencetakan Surat Keputusan (SK). Beberapa wilayah bahkan telah menjadwalkan pelantikan dalam waktu dekat.

Proses ini tidak hanya berjalan di kota-kota besar, tetapi juga menjangkau daerah terpencil di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sekedar Jaga-jaga,Ini 6 Dokumen Penting Wajib Disiapkan saat Melamar CPNS 2025,Ijazah hingga Swafoto

Meski demikian, masih terdapat beberapa wilayah yang perlu mempercepat penyelesaian penetapan NIP, terutama di kawasan Indonesia Timur.

Dengan target penyelesaian yang semakin dekat, BKN terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar.

Capaian Nasional: Instansi Pusat Mulai Finalisasi SK
Beberapa kementerian dan lembaga pusat telah menyelesaikan proses penetapan NIP dan pencetakan SK PPPK maupun CPNS. Berikut rinciannya:

Kementerian Agama ( Kemenag ) memimpin dengan penerbitan 68.587 SK PPPK, terbanyak secara nasional.

Sementara Indonesia Timur menunjukkan progras paling rendah. Bahkan NTT tertinggal jauh.

Berikut Progres Penetapan NIP PPPK dan CPNS 2024:

Kementerian Kominfo: 1.369 SK.

Kementerian Pertanian: 1.472 SK.

BPK: 29 SK kesehatan dan 254 SK teknis.

BPKP: 303 SK.

KPU: 482 SK.

Komnas HAM, LAN, dan Mahkamah Konstitusi masing-masing telah menerbitkan puluhan SK.
Beberapa instansi lain masih menunggu finalisasi Pertek BKN sebelum mencetak SK.

Perkembangan di Kantor Regional (Kanreg) BKN
 
Mayoritas wilayah menunjukkan kemajuan pesat, meski beberapa daerah masih tertinggal:

Kanreg I (Yogyakarta): CPNS dan PPPK Guru telah rampung 100 persen, sedangkan formasi teknis di Semarang (99 persen), Sleman (95 persen), dan Blora (96 persen).

Kanreg II (Surabaya): Beberapa daerah seperti Malang, Kediri, dan Pasuruan masih dalam proses.

Kanreg III (Bandung): Cirebon, Tangerang, dan Karawang belum final.

Kanreg V (Jakarta): DKI Jakarta belum bergerak signifikan karena jadwal pelantikan (TMT/SPMT) baru Oktober 2024. Sementara itu, Lampung telah mencapai 100 persen.

Kanreg VI (Samarinda) dan VII (Palembang): Hampir seluruh wilayah Kalimantan dan Sumatera selesai, kecuali Sintang dan Melawi.

Tantangan di Indonesia Timur

Wilayah timur Indonesia masih menghadapi ketertinggalan dalam penetapan NIP:

NTB: Lombok Timur dan Mataram sudah 100 persen, tetapi Bima dan Dompu di bawah 60 persen.

NTT: Belu dan Kupang capaian tinggi, sementara Manggarai Timur (81 persen) dan Sumba Tengah (73 persen) masih tertinggal.

Maluku Utara dan Papua Barat: Sebagian besar selesai, kecuali Halmahera Selatan dan Tidore Kepulauan (kurang dari 60 persen).

Aceh: Hampir seluruh kabupaten tuntas, kecuali Aceh Timur dan Sabang.

1.380 CPNS Pemprov NTT Terima SK
 
Sebanyak 1.380 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Pemprov NTT ) menerima SK pengangkatan. 

Penyerahan SK CPNS dilakukan oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena di GOR Flobamora Oepoi Kupang, Kamis (12/6/2025). Acara ini dirangkaikan dengan penyerahan SK purnabakti ASN.

Turut hadir Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTT Yosef Rasi, Sekretaris Daerah (Sekda) NTT Kosmas Lana.

Gubernur dan Wakil Gubernur NTT menyerahkan SK kepada lima orang perwakilan CPNS. Selain itu, Melki Laka Lena memberikan Tunjangan Tambahan Penghasilan (TPP) Purnabakti kepada lima perwakilan ASN yang memasuki masa pensiun.

Gubernur NTT mengucapkan selamat dan proviciat kepada 1.380 CPNS formasi tahun 2024 yang resmi bergabung dalam jajaran Pemprov NTT.

“Selamat datang di barisan pengabdian. Mari kita bergerak bersama, bekerja dengan hati, dan menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat,” ucap Melki Laka Lena.

Ia mengatakan menjadi ASN berarti siap melayani bukan dilayani, siap hadir di garda terdepan untuk membangun daerah, menjawab tantangan masyarakat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, profesionalisme dan loyalitas terhadap bangsa dan negara. 

Melki Laka Lena mengingatkan kepada CPNS yang hadir bahwa SK yang diterima adalah SK 80 persen dan belum utuh, masih tersisa 20 persen perjuangan tersisa yang ditunjukkan melalui kerja nyata, kedisiplinan dan adaptasi yang kuat dalam masa percobaan sekurang-kurangnya satu tahun ke depan. 

“Gunakan waktu ini sebaik-baiknya, untuk memahami medan tugas, membangun hubungan kerja yang sehat, dan menanamkan semangat kolaboratif. Jangan sia-siakan kepercayaan ini dan tunjukkan bahwa saudara saudari layak bukan hanya menerima SK tetapi juga mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat yang dapat diandalkan dan dibanggakan,” ujarnya mengingatkan.

Gubernur NTT juga mengatakan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk mengawasi kinerja bawahannya secara ketat. 

Melki Laka Lena juga menyampaikan terima kasih kepada ASN yang memasuki masa purnabakti. “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat NTT, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, loyalitas dan pengorbanan yang telah diberikan selama ini.” 

“Saya percaya meskipun tak lagi aktif di pemerintah, saudara saudari tetap dalat menjadi bagian dari kekuatan sosial dan moral dalam membangun daerah ini,” tambahnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved