KUR 2025

Ada Kuota Dana KUR Hingga Rp 106 Triliun, Cek Pengajuan KUR BRI Juni 2025

Ada peluang besar mendapatkan pinjaman dana tambah modal usaha karena sisa kuota KUR BRI tahun 2025 masih besar.

Editor: Ryan Nong
keuangan.kontan.co.id
ILUSTRASI NASABAH KUR - KUR 2025 resmi dibuka, begini cara mendapatkan pinjaman KUR BRI 2025 di Bank BRI bunga 0,5 persen per bulan. Ilustrasi calon nasabah KUR 2025 sedang antre di Bank BRI. 

POS-KUPANG.COM -  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) ke lebih dari 8 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada Januari-Mei 2025. Penyaluran pinjaman itu untuk tambahan modal usaha.

Ada peluang besar mendapatkan pinjaman dana tambah modal usaha karena sisa kuota KUR BRI tahun 2025 masih besar.

Berikut cara dan syarat pengajuan KUR BRI pada Juni 2025. 

Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp 69,8 triliun, atau setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp 175 triliun yang ditetapkan Pemerintah. Dengan demikian, ada sisa dana KUR di BRI sekitar Rp 106 triliun pada Juni 2025 ini.

Sejauh ini, penyaluran KUR BRI telah menjangkau sekitar 8,29 juta debitur UMKM. Dari sisi distribusi penyaluran, mayoritas KUR yang disalurkan BRI atau sekitar 63,31 % dialokasikan ke sektor produksi, yang mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya.

Di antara sektor-sektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp 30,63 triliun atau sekitar 43,88?ri total KUR.

Dikutip dari KOntan, besarnya penyaluran ini sejalan dengan upaya Pemerintah dalam memperkuat sektor-sektor strategis yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya sektor yang berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan pengembangan sektor riil yang berdampak langsung bagi masyarakat.

Kinerja pada tahun berjalan ini pun turut memperkuat rekam jejak BRI sebagai bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Secara historis, apabila diakumulasi sejak tahun 2015 hingga Mei 2025, total penyaluran KUR BRI telah mencapai Rp 1.327 triliun, dengan jumlah penerima mencapai 44,26 juta debitur. Hal tersebut kian menegaskan konsistensi dan kontribusi nyata BRI dalam mendorong pertumbuhan UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Sekretaris Korporasi BRI, Agustya Hendy Bernadi menyampaikan, bahwa penyaluran KUR tidak hanya bertujuan memperluas akses pembiayaan yang inklusif, namun juga diharapkan memberi dampak berganda (multiplier effect) bagi masyarakat.

“Penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya Perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya dalam siaran pers, Jumat (13/6). Adapun program KUR menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha, menciptakan lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Mengutip publikasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI pada November 2024, kehadiran KUR sebagai program kredit bersuku bunga rendah juga terbukti telah mampu memberikan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Selain itu, KUR juga berkontribusi dalam penyerapan tenaga kerja baru. Hal tersebut selaras dengan hasil riset BRIN pada tahun 2023 bahwa setiap 1 debitur KUR dapat menyerap 3 tenaga kerja baru.

Syarat KUR BRI

BRI adalah salah satu bank pemerintah yang menyalurkan banyak KUR. BRI memiliki berbagai jenis KUR pada tahun 2025 ini, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Penyaluran KUR tertuju kepada nasabah yang selama ini belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank. 

Ketiga KUR tersebut sama-sama menetapkan bunga sebsar 6 % per tahun. Namun setiap KUR memiliki batas plafon pinjaman yang berbeda-beda.

KUR Mikro, setiap debitur bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp 50 juta. Sedangkan KUR Kecil bisa mendapat pinjaman mulai dari Rp 50 juta sampai dengan Rp 500 juta. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved