Kota Kupang Terkini

Dua Pria yang Tenggelam Dievakuasi Ditemukan di Perairan Bolok dan Embung Manutapen

Dua orang pria dikabarkan meninggal akibat tenggelam di lokasi budidaya mutiara milik PT. TOM do Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. 

zoom-inlihat foto Dua Pria yang Tenggelam Dievakuasi Ditemukan di Perairan Bolok dan Embung Manutapen
POS-KUPANG.COM/ALEXANDRO NOVALIANO DEMON PAKU
EVAKUASI - Kepolisian mengevakuasi jenazah korban yang tenggelam di Perairan Bolok, Selasa (10/6/2025).

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Dua orang pria dikabarkan meninggal akibat tenggelam di lokasi budidaya mutiara milik PT. TOM di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. 

Sementara seorang pria lainnya tenggelam di embung RT 12, RW 04, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa (10/6).

Pria yang tenggelam di perairan Bolok berhasil ditemukan nelayan. Mendapat informasi tersebut, pihak Kepolisian dari PolAirud  langsung menuju lokasi dan mengevakuasi jenazah tersebut.

Selanjutnya jenazah dibawa menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Kupang. 

Daniel Teramahi, kerabat dari pria yang tenggelam tersebut kepada Pos Kupang mengatakan, bahwa korban bernama Thamrin (44) adalah seorang perantau dan selama ini mengalami gangguan mental.

"Dia ini gangguan mental, asalnya dari Muna, Sulawesi. Kemarin sekitar jam 16.00 Wita dia ke laut dan langsung berenang. Saat itu, arus laut kencang jadi korban sempat dibawa arus ke PT.TOM. Korban kecapean akhirnya tenggelam," ucap Daniel Teramahi

Daniel Teramahi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengevakuasi jenazah kerabatnya tersebut. 

Kapolres Kupang AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H melalui Kapolsek Kupang Barat, Ipda Syamsudin Noor, menyampaikan, beberapa waktu lalu anggota PolAirud NTT juga pernah melakukan evakuasi terhadap korban yang berenang di sekitar Mako PolAirud. 

"Menurut keterangan kerabatnya, korban selama ini tinggalnya tidak menetap dan sering berpindah-pindah tempat tinggal. Diketahui juga bahwa korban biasa beraktivitas di perikanan Tenau bersama-sama dengan kerabatnya, bekerja sebagai nelayan," ungkap Syamsudin Noor. 

GOTONG - Petugas dan warga menggotong korban yang tenggelam di Manutapen, Selasa (10/6/2025)
GOTONG - Petugas dan warga menggotong korban yang tenggelam di Manutapen, Selasa (10/6/2025) (POS-KUPANG.COM/PETRUS CHRISANTUS GONSALES)

Kapolsek Syamsudin Noor mengatakan, korban diketahui mengalami gangguan mental sehingga melakukan percobaan bunuh diri dengan beraktivitas di laut. Kemungkinan saat berenang korban kecapean dan mengalami keram sehingga korban tenggelam dan meninggal dunia.

Pada hari yang sama, petugas dari Basarnas dan BPBD Kota Kupang berhasil mengevakuasi seorang pria bernama Duma Philia Leo (20) yang tenggelam di embung Kelurahan Manutapen.

Pria yang berasal dari Desa Kusi Utara, Kecamatan Kuanfatu, Kabupaten Timor Tengah Selatan tenggelam di sebuah embung di RT 12, RW 04, Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang. 

Pantauan Pos Kupang, Selasa (10/6), saat dievakuasi tim dari Basarnas dan BPBD Kota Kupang, banyak warga yang menyaksikan dari tepi embung tersebut.

Saat dievakuasi ke darat, jenazah korban selanjutnya disimpan di dalam kantong jenazah berwarna orange. Saat kantong jenazah dibuka, terlihat korban tidak menggunakan baju

Korban selanjutnya dibawa menuju jalan raya oleh personil kepolisian bersama warga, melewati perumahan warga yang ada di sekitar TKP. Sampai di jalan utama, korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kupang menggunakan mobil ambulance milik kepolisian.

Ikut menyaksikan evakuasi tersebut, Perwakilan BPBD Kota Kupang, Riko Umar, pihak kepolisian dari Polresta Kupang Kota, Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel, tim Tagana, dan perwakilan Uhar. (nov/moa)

 Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved