Bupati TTU Tatap Muka dengan 182 Kepala Desa, Samakan Persepsi Sukseskan Program Strategis Nasional 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati dan Wakil Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo-Kamillus Elu menggelar kegiatan tatap muka bersama 182 kepala desa di Kabupaten TTU, NTT. Tatap muka ini berlangsung di Aula Biinmaffo, Selasa (10/6/2025).

Turut ambil bagian dalam kesempatan ini, Sekda TTU, Fransiskus Fay, para asisten Setda TTU, pimpinan OPD lingkup Pemkab TTU, dan 182 kepala desa di Kabupaten TTU.

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, tatap muka dengan mengusung tema "Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik di Desa" ini digelar dalam rangka menyamakan visi-misi dan persepsi untuk mendukung program pemerintah pusat yang sedang berjalan saat ini.

"Sehingga program pemerintah pusat ini tidak ada yang tidak berjalan oleh karena mereka tidak dibenarkan arahan," ujarnya.

Arahan dan penekanan ini berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab mereka ke depan. Arahan ini berkaitan dengan eksekusi program Koperasi Desa Merah Putih, Program Makan Bergizi dan program pemerintah pusat lainnya.

Baca juga: Polisi Beberkan Motif Pria Asal Desa Boronubaen Kabupaten TTU Dianiaya dengan Sajam oleh Tiga Pria

Ia menuturkan, pihaknya sudah membentuk Koperasi Desa Merah Putih pada 182 desa dan 11 kelurahan di Kabupaten TTU.

Hal ini sejalan dengan target yang ditetapkan pemerintah pusat. Pembentukan koperasi ini tinggal menanti penerbitan akta notaris koperasi.

Sementara itu untuk Program Makan Bergizi Gratis, kata Falentinus, pihaknya menyarankan agar par kepala desa bisa menggerakkan masyarakat di desa agar menanam sayur dan buah-buahan untuk memenuhi kebutuhan MBG ini.

"Masyarakat diimbau untuk menyiapkan bahan pokok ini. Jangan sampai beli dari tempat lain," ujarnya.

Dengan demikian, stok kebutuhan dalam negeri tidak terputus. MBG ini juga penting untuk mendongkrak ekonomi dan pendapatan masyarakat di desa.

Falentinus juga mengimbau agar para kepala desa memperhatikan kinerja dalam memberikan pelayanan dan tanggung jawab terhadap persoalan yang dialami masyarakat. Bantuan alsintan tidak boleh dikuasai perorangan tetapi dikembalikan kepada kelompok tani.

Selain itu, data yang disampaikan dari desa harus akurat. Mereka juga dituntut selamat mengupdate data tentang masyarakat.
l
"Jangan sampai orang sudah meninggal masih menerima bantuan dan lain sebagainya," ungkapnya.

Ia juga memberikan edukasi tentang kehadiran layanan 112 kepada para kepala desa. Sehingga, masyarakat bisa disosialisasikan tentang layanan call center 112 ini.

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Bokon, Guido Sallu menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati TTU yang telah menggelar kegiatan tatap muka bersama ini. Kegiatan ini dipandang sangat penting untuk membangun kesadaran bersama dalam mewujudkan program-program Pemkab TTU dan pemerintah pusat.