Flores Timur Terkini
Tiga Rekanan Cabut Tanaman Pisang dan Pelepah Kelapa di Ruas Jalan Trans Flores
Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere, di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, akhirnya mulai diperbaiki setelah tiga bulan berlubang
Laporan Reporte POS KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Jalan Trans Pulau Flores Larantuka-Maumere tepatnya di Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, akhirnya mulai diperbaiki setelah tiga bulan berlubang hingga berpotensi kecelakaan.
Jalan berlubang itu persis berada di tikungan. Sebagai rambu-rambu bagi pengendara agar tidak mengalami kecelakaan, warga kemudian ‘menanam’ anakan pisang dan pelepah kelapa di atas aspal jalan itu.
Pantauan Pos KUpang, akhir pekan, PPK 4.5 Provinsi NTT, Viktor Nale, bersama rekanan dari CV Setia Budi Putra, sejak pagi ke lokasi jalan berlubang yang selama ini dikeluhkan pengguna jalan itu.
Baca juga: Warga RW 6 dan RW 13 Perumahan BTN Kolhua Kupang Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak
Ada tiga orang rekanan yakni Julio Monteiro, Ama Helan, dan Daton, memotong aspal persis di sebelah plat duikera atau pembatas jembatan . Mereka juga memastikan kondisi plat duiker itu masih layak.
Beberapa rekan kemudian mengangkut material dari Serinuho, Kecamatan Titehena untuk dibawa ke lokasi proyek.
Viktor Nale sebelumnya mengonfirmasi bahwa pihaknya masih meneken tanda tangan kontrak untuk memulai pengerjaan.
Hingga pukul 14.00 Wita, jalan berlubang itu ditutup. Namun belum diaspal. Menurut Viktor Nale, pengaspalan akan diupayakan dilakukan sesegera mungkin.
Terkait hal itu, salah seorang pengguna jalan, Yohanes Nandri (29), menyampaikan terima kasih atas respon pihak PPK 4.5. Dia bersyukur dengan kondisi terbaru yang lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Oesao Kabupaten Kupang Geger Penemuan Bayi di Tengah Pohon Pisang
"Tentu kami pengguna jalan senang. Sebelum diperbaiki, jalan ini cukup rawan karena lubang pas di tikungan, bisa terjadi kecelakaan," ucap Yohanes Nandri.
Diberitakan sebelumnya, anakan pisang dan pelepah kelapa ditanam di atas jalan berlubang di Jalan Trans Pulau Flores di Kecamatan Titehena, Flores Timur, Provinsi NTT.
Kondisi ini sudah terpantau sejak awal bulan Mei 2025. Hingga Rabu (4/6) belum ada tanda-tanda perbaikan di ruas jalan tersebut.

Banyak titik berlubang ditambal pakai semen. Pengendara meminta Pemerintah segera memperbaiki jalan itu.
"Ini kan pas di tikungan, kalau bisa secepatnya diperbaiki dulu. Bahaya sekali, jalannya ini agak sempit, kalau berpapasan dengan kendaraan bisa saja terjadi kecelakaan," ujar Godelfridus Herin, salah satu pengguna jalan.
Pantauan wartawan, pohon pisang dan pelepa kelapa dijadikan rambu-rambu darurat di jalan rusak tersebut. Ada coretan piloks melingkari ruas jalan rusak. (cbl)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Sopir BPBD Flores Timur Buka Pintu di Jalan Ditabrak Pemotor, Balita Meninggal |
![]() |
---|
Gelar Penyuluhan Hukum, Pemkab Flores Timur Sasar Tiga Kelurahan di Larantuka |
![]() |
---|
Siswi di Flores Timur Ditemukan Tewas Gantung Diri |
![]() |
---|
Buka Lahan Baru, Api Menjalar Hingga Huntara Penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur |
![]() |
---|
Siswa Madrasah dan SMAK di Flores Timur Terima Dana PIP Rp 1,2 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.