Pemkab Malaka Segera Bangun Tanggul di Tiga Titik Rawan Banjir Tahun Ini

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Pemerintah Kabupaten Malaka akan segera mengeksekusi pembangunan tanggul di sejumlah titik yang dinilai rawan banjir. 

Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi bencana serta perlindungan terhadap pemukiman warga.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Malaka, Henri Melki Simu (HMS), saat diwawancarai pada Jumat (6/6/2025). 

Ia menegaskan bahwa pembangunan tanggul menjadi prioritas karena menyangkut keselamatan masyarakat.

Baca juga: Pemprov NTT Janjikan Penanganan Fungsional untuk Jembatan Numponi Malaka

“Di Oanmane, panjang tanggul yang dibangun sekitar 1.000 meter. Pihak ketiga sudah kami gerakkan untuk segera mulai pekerjaan,” ujar Henri.

Selain Oanmane, dua lokasi lainnya yang akan dibangun tanggul adalah wilayah Aintasi, Motaain, Lawalu, dan Fahiluka dengan total panjang sekitar 1.600 meter, serta Wekmurak sepanjang 1.400 meter.

“Total ada tiga titik yang akan dieksekusi tahun ini karena dinilai sangat urgen, terutama karena berkaitan langsung dengan permukiman warga,” jelasnya.

Henri juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah telah melakukan harmonisasi dan pergeseran anggaran guna memastikan pendanaan untuk proyek ini tersedia.

Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan Rusak di Kabupaten Malaka Akan Segera Diperbaiki Tahun Ini

“Kita sudah evaluasi dan geser anggaran dari kegiatan yang tidak terlalu urgen, agar fokus pada kebutuhan mendesak ini. Anggarannya sudah siap dan pekerjaan tanggul akan segera dimulai,” pungkasnya.

Pembangunan tanggul ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir dan memberikan rasa aman bagi warga di daerah rawan terdampak. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS