Nasional Terkini

Megawati dan Prabowo Berbagi Pesan Rahasia, Publik Menanti Kisah Selanjutnya

Meski begitu, Dasco enggan mengungkap isi pesan dari Prabowo kepada Megawati. Menurut dia, pesan itu bersifat rahasia atau konfidensial. 

Editor: Dion DB Putra
Instagram Sufmi Dasco Ahmad
DASCO BERTEMU MEGAWATI - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bertemu Presiden RI ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Dua tokoh nasional yaitu Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri saling berbagi pesan rahasia.  Publik Indonesia menanti kisah selanjutnya. 

Pesan Megawati dan Presiden Prabowo  disampaikan melalui Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan Menteri Sektretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi saat  berkunjung ke rumah Megawati belum lama ini.

Dasco yang juga Ketua Harian Partai Gerindra itu mengaku bahwa silaturahminya ke rumah Megawati diutus oleh Prabowo sekaligus untuk menyampaikan pesan. 

"Ya, kami memang diutus menyampaikan beberapa hal dan pesan yang sudah disampaikan," kata Dasco, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (5/6/2025). 

GANDENG MEGAWATI - Presiden Prabowo Subianto tampak menggandeng tangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di sela-sela momen Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
GANDENG MEGAWATI - Presiden Prabowo Subianto tampak menggandeng tangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di sela-sela momen Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025). (DOK BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN)

Meski begitu, Dasco enggan mengungkap isi pesan dari Prabowo kepada Megawati. Menurut dia, pesan itu bersifat rahasia. 

"Pesan itu enggak boleh disampaikan dong di sini. Konfidensial," ujar Dasco. 

Dalam  pertemuan itu, kata Dasco, Megawati banyak memberikan petunjuk dan wejangan terkait nilai-nilai Hari Pancasila dan kemerdekaan bangsa Indonesia. 

Megawati juga menyampakan pesan untuk Prabowo melalui Dasco dan Prasetyo. "Dan kami juga membawa pesan balik dari Ibu Megawati kepada Pak Prabowo," katanya. 

Namun, Dasco lagi-lagi enggan mengungkap pesan yang dititipkan Megawati untuk Prabowo. 

Menjaga Kesehatan Presiden Prabowo

Mensesneg Prasetyo Hadi sedikit mengungkap isi pesan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kepada Prabowo. 

Menurut Prasetyo, Megawati berpesan agar dirinya menjaga Presiden Prabowo. 

“Jaga kesehatan, jagain Pak Prabowo,” ujar Prasetyo singkat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (5/6/2025), dikutip dari Antaranews. 

Namun, politikus Partai Gerindra ini enggan membeberkan banyak soal isi pesan tersebut. 

Begitu juga dengan Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani. 

Muzani mengungkapkan, pesan dari Prabowo tersebut mengajak semua pihak untuk tetap kompak. 

"Kompak-kompak selalu lah kira-kira (pesan Prabowo ke Megawati)," ungkap Muzani, di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Jumat (6/6/2025). 

Namun, Muzani mengaku tidak mengetahui rincian lebih lanjut dari pesan tersebut dan juga tidak mengetahui balasan dari Megawati untuk Prabowo. 

Sebab, dia belum bertemu dengan Dasco. "Belum tahu saya, belum ketemu Pak Dasco," katanya. 

 Merespons pertemuan itu, Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai bahwa hal ini menjadi sinyal keinginan Presiden Prabowo untuk menggandeng PDIP tanpa berpisah jalan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). 

Ada isu keretakan antara Megawati dan Jokowi. Isu ini memanas ketika anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka maju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bersama Prabowo. 

Hingga kini, PDIP yang merupakan partai pemenang pemilu,  tidak bergabung dengan Kabinet Merah Putih. 

“Betul sekali,” kata Peneliti Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati. 

Menurut Jati, Dasco juga merupakan salah satu orang kepercayaan Prabowo. Oleh karena itu, dia menilai, Prabowo berupaya merangkul semua kalangan.

Jati menepis anggapan bahwa terdapat risiko bagi Prabowo jika melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi. 

Dalam pandangannya, pertemuan Dasco dengan Megawati menjadi upaya menekan potensi gangguan dalam pemerintahan. “Lebih pada upaya Prabowo untuk meminimalkan potensi disrupsi,” ujar Jati. 

Jati juga menilai, sikap Mega yang menerima Dasco menjadi simbol PDI-P berpeluang bisa diajak mendukung pemerintah. 

Meski demikian, menurut dia, belum bisa dipastikan apakah partai banteng akan bergabung dengan Kabinet Merah Putih. 

Terlebih sampai saat ini, PDI-P tidak kunjung menggelar kongres tahunan. “Bisa juga pertemuan kemarin diartikan sebagai bentuk dukungan moril pemerintah untuk penyelenggaraan kongres partai,” kata Jati.

Sumber: Kompas.com

Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved