KKB Papua

Pentolan KKB Papua Disebut Minta Rp5 Milar ke Gubernur untuk Bakar Batu

Pihak Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menyebut akan mendalami video permintaan uang yang beredar itu.

Editor: Ryan Nong
Tribunpapua.com
Inilah foto Kapten Philip Mark Mehrtens (kanan) bersama pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga, Egianus Kogoya (kiri) yang beredar sejak 25 Desember 2023, tepat pada Hari Raya Natal. 

POS-KUPANG.COM, JAYAPURA -  Pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua, Egianus Kogoya disebut meminta uang ke Gubernur Papua Pegunungan.

Kagoya disebut meminta uang pada Gubernur Papua Pegunungan John Tabo dengan nominal yang tidak tanggung-tanggung yakni Rp 5 miliar.

Sejumlah uang itu akan digunakan untuk membuat acara bakar batu.

Pihak Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 menyebut akan mendalami video permintaan uang yang beredar itu.

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC), Yusuf Sutejo mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan pendalaman.

Pendalaman itu untuk memastikan apakah orang di dalam video tersebut benar Egianus Kogoya.

“Kita dalami dulu (apakah benar Egianus Kogoya), kita analisa dulu juga ya kaka (apakah video tersebut video baru atau bukan),” ujarnya dikutip dari Tribun Papua.

Sebelumnya diberitakan, satu diantara pentolan KKB Papua yang terkenal sadis muncul ke publik. Dia muncul lewat sebuah video.

Dalam video yang berdusrasi 01.06 detik itu milik Panglima Kodap III Ndugama Derakma, KKB Papua, Egianus Kogoya.

Video singkat tersebut dibuat oleh Egianus Kogoya ditujukan kepada Gubernur Papua Pegunungan.

“Saya hanya minta usulan bakar batu di kabupaten dan provinsi dengan uang Rp 5 miliar karena anak-anak di luar mau buat acara besar,” kata Egianus Kogoya dalam video tersebu

Dia mengatakan tidak bisa buat surat dan telepon untuk John Tabo. Sebab kata dia, ada banyak penipuan.

Sehingga Egianus Kogoya merekam dengan video. “Kami hanya butuh uang Rp 5 miliar saja,” ungkapnya.

Belum diketahui kapan video ini dibuat tetapi, kini video tersebut telah beredar luas dan viral di sosial media. (*)

 

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved