Sekolah Kedinasan

ALHAMDULILLAH, 2 Sekolah Kedinasan Ini Tanpa Syarat Tinggi Badan pada Pendaftaran 2025, Cek Infonya

ALHAMDULILLAH, 2 Sekolah Kedinasan Ini Tanpa Syarat Tinggi Badan pada Pendaftaran 2025, Cek Info lengkapnya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kontan.co.id/Muradi
TANPA SYARAT TINGGI BADAN -Sekolah kedinasan PKN STAN. ALHAMDULILLAH, 2 Sekolah Kedinasan Ini Tanpa Syarat Tinggi Badan pada Pendaftaran 2025, Cek Infonya. 

POS-KUPANG.COM - Salah satu persyaratan untuk masuk Sekolah Kedinasan adalah tinggi badan.

Namun tahukah Anda, ada 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan.

Nah, 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan tersebut yakni Politeknik Statistika ( STIS ) dan PKN STAN.

Berikut info lengkapnya.

Banyak orang bermimpi bisa masuk Sekolah Kedinasan. Namun keinginan tidak berbanding lurus dengan tinggi badan.

Tinggi badan selalu menjadi batu sandungan.

Baca juga: Rekrutmen CPNS 2025 Resmi Tidak Dibuka, Bagaimana Nasib Sekolah Kedinasan 2025?

Namun pada Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 ini ada 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan.

Bahkan, mahasiswa yang berhasil lulus dari kedua institusi ini akan langsung diangkat sebagai CPNS!

Tidak adanya syarat tinggi badan ini tentu membuka peluang yang lebih luas bagi semua lulusan SMA/SMK. Pasalnya, banyak dari mereka yang kerap mengkhawatirkan terkait persyaratan tinggi badan yang seringkali menjadi kendala dalam pendaftaran sekolah kedinasan.

Berikut informasi lengkap 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan

1. Politeknik Statistika (STIS)

Berikut info pendaftaran dan besaran gaji serta tunjangan tiap bulan
Politeknik Statistika STIS, sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berfokus pada bidang statistika, berada di bawah pengelolaan Badan Pusat Statistik. Institusi ini didirikan pada 11 Agustus 1958, yang pada awalnya dikenal sebagai Akademi Ilmu Statistik.

Menurut Direktur Politeknik Statistika (STIS), persyaratan tinggi badan tidak berlaku di perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik ini.

STIS lebih mengutamakan pengembangan sumber daya manusia dan menyoroti kemampuan akademik, khususnya di bidang Matematika dan Bahasa Inggris.

Berdasarkan informasi persyaratan SPMB STIS tahun lalu, calon mahasiswa harus memenuhi kriteria kesehatan jasmani dan rohani, tidak mengalami buta warna, dan telah menamatkan pendidikan SMA/MA dengan jurusan MIPA/IPS atau SMK jurusan Teknik Komputer dan Informatika.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved