Sekolah Kedinasan

Sekolah Kedinasan PKN STAN dan STIS Buka Pendaftaran, Ini Syarat dan Tahapan Seleksi

Adapun Sekolah kedinasan merupakan sebutan bagi perguruan tinggi di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintahan.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM
Ilstrasi Sekolah Kedinasan STIS 

POS-KUPANG.COM - Sejumlah sekolah kedinasan merilis informasi seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB), dua di antaranya yakni Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN dan Politeknik Statistika STIS

Adapun Sekolah kedinasan merupakan sebutan bagi perguruan tinggi di bawah naungan kementerian atau lembaga pemerintahan.

Pendaftaran sekolah kedinasan dilaksanakan secara daring melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Negara Pendidikan Kedinasan (SSCASN Dikdin) Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Selama menjalani kuliah, biaya pendidikan kedinasan para mahasiswa, taruna, dan praja sekolah kedinasan ditanggung oleh pemerintah.

Lulusannya dirancang untuk menjalani ikatan dinas sehingga dapat langsung bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di kementerian/lembaga yang menaungi sekolah kedinasan masing-masing, maupun ditempatkan di kementerian/lembaga lain.

Diketahui, PKN STAN beroperasi di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sedangkan Politeknik Statistika STIS berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS).

Jelang pengumuman Pendaftaran dan Seleksi Sekolah Kedinasan Tahun 2025 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), pihak kampus STAN dan STIS telah merilis sejumlah info persyaratan, prodi yang dibuka, dan tahap seleksi masuk 2025.

Syarat Masuk STAN 2025

Berikut sejumlah syarat masuk PKN STAN tahun ini yang sudah dirilis pihak kampus:

Calon lulusan SMA/sederajat pada 2025 atau lulusan 2024
Ijazah bagi lulusan 2024
Nilai rapor bagi calon lulusan 2025
Usia minimal 14 tahun saat mendaftar
Usia maksimal 22 tahun 0 hari per 1 Oktober 2025
Khusus pendaftar jalur afirmasi harus merupakan lulusan SD, SMP, dan SMA di kabupaten/kota yang sama dengan wilayah afirmasi yang dipilih; jika tidak, maka gunakan jalur reguler
Khusus pendaftar yang mengikuti program ADEM Papua dan lulus SMA/sederajat dari kabupaten/kota lain bisa mendaftar dengan melengkapi syarat administrasi
Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), dan Nomor Pokok Siswa Nasional (NPSN)
Pendaftar yang belum memiliki KTP dapat menggunakan Kartu Keluarga (KK)
Tidak ada batas minimal tinggi badan
Tidak ada syarat bebas buta warna
Tidak ada syarat mata minus/plus, tetapi akan jadi salah satu unsur penilaian pada tes kesehatan

Tahap Seleksi STAN 2025

Seleksi administrasi
Seleksi Kompetensi Dasar:
Tes Wawasan Kebangsaan
Tes Intelegensia Umum
Tes Karakteristik Pribadi
Seleksi Lanjutan 1:
Tes Potensi Akademik
Tes Bahasa Inggris
Tes Psikologi
Seleksi Lanjutan 2: Tes Kesehatan dan Kebugaran
Seleksi Lanjutan 3: Tes Wawancara

Prodi PKN STAN 2025

Berikut program studi (prodi) yang dapat dipilih pada SPMB PKN STAN 2025:

Prodi Sarjana Terapan (D4) Akuntansi Sektor Publik
Prodi D4 Manajemen Keuangan Negara
Prodi D4 Manajemen Aset Publik
Setelah lulus, lulusan prodi di atas dapat diangkat menjadi CPNS di lingkungan Kemenkeu, kementerian/lembaga lainnya, atau pemerintah daerah sesuai formasi yang tersedia pada tahun kelulusan.

Syarat Masuk STIS 2025

Berikut sejumlah syarat masuk Politeknik Statistika STIS 2025 yang sudah dirilis pihak kampus:

Lulusan atau siswa kelas 12 SMA/MA atau SMK/MAK semua jurusan
Usia minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 September 2025
Sehat jasmani, rohani, dan bebas narkoba
Tidak buta warna
Jika rabun jauh/dekat, diberi toleransi di bawah minus/plus 6
Nilai Matematika kelompok A/umum dan Bahasa Inggris minimal 80.00 dari 100 pada ijazah/nilai rapor semester ganjil kelas 12
Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan di Politeknik Statistika STIS sampai pengangkatan PNS
Tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain
Tidak pernah menjadi mahasiswa Politeknik Statistika STIS
Bersedia mematuhi peraturan yang berlaku dan menandatangani surat perjanjian ikatan dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lolos seleksi
Wajib menjalani ikatan dinas selama 2 kali masa pendidikan + 1 tahun (2n+1)
Bersedia ditempatkan setelah lulus sesuai pilihan formasi penempatan pada saat pendaftaran, tidak mengajukan pindah minimal 7 tahun sejak diangkat sebagai PNS, kecuali ada kebutuhan organisasi
Khusus pendaftar jalur afirmasi Papua, Papua Barat, dan wilayah pemekarannya wajib merupakan Orang Asli Papua (OAP), dibuktikan dengan surat keterangan OAP (SKOAP) dari Majelis Rakyat Papua atau Masyarakat Adat Papua

Khusus pendaftar jalur pembibitan dengan mekanisme kerja sama dengan pemerintah daerah, maka harus memenuhi persyaratan:

Berdomisili di kota/kabupaten mitra dengan bukti KTP/KK daerah berikut:
Kabupaten Kampar
Kabupaten Mesuji
Kabupaten Tapin
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tanah Laut
Kabupaten Indragiri Hilir
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir

Orang tua (ayah/ibu kandung) lahir di kota/kabupaten mitra di atas, dibuktikan dengan akta kelahiran peserta dan KTP/KK orang tua

Tahap Seleksi STIS 2025
Seleksi administrasi
Seleksi Kompetensi Dasar
Tes Wawasan Kebangsaan
Tes Intelegensia Umum
Tes Karakteristik Pribadi
Seleksi Lanjutan:
Matematika
Psikotes dan Wawancara
Seleksi Kesehatan dan Kebugaran

Prodi STIS 2025

Prodi Sarjana Terapan (D4) Statistika: lulus dengan gelar A.Md.Stat. dan akan diangkat sebagai CPNS jabatan fungsional (JF) Statistisi Terampil (golongan II/c)
Prodi D4 Komputasi Statistik: lulus dengan gelar S.Tr.Stat. dan akan diangkat sebagai CPNS jabatan fungsional (JF) Pranata Komputer Ahli Pertama (golongan III/a)
Prodi D3 Statistika: lulus dengan gelar S.Tr.Stat. dan akan diangkat sebagai CPNS jabatan fungsional (JF) Statistisi Ahli Pertama (golongan III/a)
Pantau update terkait sekolah kedinasan 2025 di PKN STAN melalui https://www.pknstan.ac.id dan Politeknik Statistika STIS di https://spmb.stis.ac.id/. 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved