Ende Terkini

Satker PJN Wilayah IV NTT Tangani 7 Titik Longsor di Ruas Jalan Ende-Maumere

Satker PJN Wilayah IV NTT pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengerjakan tiga paket besar preservasi jalan nasional. 

POS KUPANG/ALBERT AQUINALDO
WILHELMUS - Kepala Satker PJN Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa, dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Senin (26/5). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN) Wilayah IV NTT pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengerjakan tiga paket besar preservasi jalan nasional. 

Hal itu termasuk dalam penanganan tujuh titik longsoran di ruas jalan Ende-Maumere.

Kepala Satker PJN Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa, dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Senin (26/5), mengungkapkan, lokasi titik longsor yang akan ditangani mereka dalam waktu dekat.

“Tahun ini kita bersyukur masih diberikan kepercayaan melaksanakan tiga paket pekerjaan preservasi jalan, termasuk penanganan longsor. Kami harap dukungan semua pihak, termasuk media,” ujar Wilhelmus Sugu Djawa.

Baca juga: Lagi, Polisi Heribertus Tena Bantu Bayi Penderita Sumbing  di Nanga Labang

Sejumlah titik longsoran yang menjadi prioritas seperti STA 12+900 – STA 13+054, di Desa Tomberambu, STA 15+300 – STA 15+550, di Desa Tomberambu, STA 19+310 – STA 19+400, di Desa Wolotolo, STA 12+273 – STA 21+390, di Desa Roa, STA 21+574 – STA 21+724, di Desa Roa, STA 24+200 – STA 24+350, di Desa Dile, dan STA 56+900 – STA 57+050, di Desa Koromera (ruas Junction-Wolowaru).

Dijelaskan Wilhelmus Sugu Djawa, dalam tahun anggaran 2025, Satker PJN Wilayah IV memperoleh tiga paket pekerjaan preservasi jalan negara yang kontraknya telah ditandatangani pada awal bulan lalu.

Yakni Paket Ende-Wolowaru-Junction Kelimutu yang dikerjakan oleh PT Bina Citra Teknik Cahaya, dengan nilai kontrak sebesar Rp 30.056.302.000. Proyek sepanjang 77 km itu berada di bawah pengawasan PPK 4.2.

Baca juga: Deklarasi JIFAV, Olgario Soares Perjuangkan Keadilan Hukum Atas Pelanggaran HAM oleh FRETILIN

Paket Wolowaru-Batas Kota Maumere dikerjakan oleh PT Yetty Darmawan, dengan nilai kontrak Rp 11.810.847.000, berada di bawah PPK 4.3 Provinsi NTT. Paket Jalan Wairunu-Larantuka (Flores Timur), dikerjakan dengan nilai kontrak lebih dari Rp 4 miliar.

Sementara itu, ruas jalan di arah barat Kota Ende menuju Aegela–Gako tidak termasuk dalam paket pekerjaan tahun ini, dan hanya akan dilakukan pemeliharaan rutin.

WILHELMUS - Kepala Satker PJN Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa, dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Senin (26/5).
WILHELMUS - Kepala Satker PJN Wilayah IV NTT, Wilhelmus Sugu Djawa, dalam konferensi pers bersama sejumlah wartawan, Senin (26/5). (POS KUPANG/ALBERT AQUINALDO)

Wilhelmus Sugu Djawa juga menyoroti aktivitas warga yang memanfaatkan bahu jalan sebagai tempat jualan, yang dinilai berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Kita sudah larang, tapi sampai saat ini masyarakat masih berjualan di bahu jalan. Itu tidak sesuai aturan dan sangat berisiko menimbulkan kecelakaan,” tegas Wilhelmus Sugu Djawa.

Wilhelmus Sugu Djawa juga menekankan pentingnya peran media dan masyarakat dalam memberikan masukan atau informasi terkait masalah di lapangan.

Baca juga: Briptu MR, Oknum Satlantas Polresta Kupang Kota Minta Korban PS Peluk, Cium Hingga  OS 

“Kalau ada antrean, longsor susulan, atau kendala lain akibat pekerjaan, mohon diinformasikan. Kami akan bergerak cepat menangani,” tambah Wilhelmus Sugu Djawa.

Dengan berbagai pekerjaan yang akan segera dimulai, Satker PJN Wilayah IV NTT berharap sinergi semua pihak dapat memperlancar proses pembangunan infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan. (bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved