Breaking News

TTU Terkini

Pemkab TTU Bakal Bangun 3 Rumah yang Terdampak Rekahan Tanah di Desa Naob

Sebanyak 3 rumah milik warga yakni; Emanuel Bani (36), Maria Nainabu (66), Simon Yeremias Anin (47) yang mengalami kerusakan parah akibat bencana reka

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Bupati TTU saat meninjau langsung lokasi bencana rekahan tanah di Desa Naob, Senin, 26 Mei 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara, Yosep Falentinus Delasalle Kebo meninjau langsung lokasi rekahan tanah di RT/RW, 004/002, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU, NTT Senin, 26 Mei 2025. Selain meninjau lokasi bencana, Bupati TTU juga sempat berdialog dengan masyarakat terdampak bencana rekahan tanah.

Dalam kunjungan itu, Bupati TTU didampingi Kepala Dinas Kominfo TTU, Drs. Kristoforus Ukat, M.M Kepala BPBD TTU, Oktovianus Nule, Sekretaris Dinas Sosial TTU, Gregorius Nai, S.T.M.T, Camat Noemuti Timur, Hironimus Rusae, S.Ip, M.I.P, Perwakilan Kapolsek Noemuti, Aipda Bernabe Dacosta, kepala desa se - Kecamatan Noemuti Timur, Ketua dan Anggota BPD se Kecamatan Noemuti Timur.

Sebanyak 3 rumah milik warga yakni; Emanuel Bani (36), Maria Nainabu (66), Simon Yeremias Anin (47) yang mengalami kerusakan parah akibat bencana rekahan tanah tersebut.

Pada kesempatan itu, Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo menyampaikan terima masih kepada masyarakat yang sudah meluangkan waktu untuk menanti kegiatan kunjungan ini.

Ia mengaku prihatin atas peristiwa bencana alam yang menimpa warga di Desa Naob tersebut. Hal ini menjadi alasan orang nomor satu Kabupaten TTU ini berikhtiar untuk menyambangi langsung masyarakat setempat.

Prihatin terhadap kondisi masyarakat setempat, Falentinus memastikan akan membangun kembali rumah masyarakat yang terdampak bencana. Pembangunan rumah tersebut direncanakan bakal dimulai pekan depan.

"Kami dari pemerintah daerah akan selalu hadir dalam situasi apapun, saya ucapkan trima kasih untuk kepala desa yang dengan cepat menyampaikan informasi bencana alam, sehingga Pemda dengan cepat dapat merespon apa yang dialami masyarakat saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Hari ini Pemerintah Kabupaten TTU Serahkan SK 82 CPNS Lingkup Pemkab TTU 

Sebelumnya diberitakan, pemukiman warga Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdampak bencana rekahan tanah. Pergerakan tanah yang labil menyebabkan rekahan besar terjadi di sekitar pemukiman warga.

Seorang warga Desa Naob bernama, Elkana Metkono mengatakan, sebanyak 3 rumah warga yang terdampak langsung rekahan tanah tersebut. Sementara sejumlah rumah warga lainnya juga terancam rekahan tanah tersebut.

Menurutnya, saat ini 3 kepala keluarga ini telah mengungsi dari rumah mereka. Tiga KK tersebut mengungsi karena rekahan tanah tersebut melanda rumah mereka.

"Rumah tiga kepala keluarga ini patahan sudah kena mereka punya rumah. Halaman depan rumah sudah kena patahan," ungkapnya Kamis, 15 April 2025.

Rekahan tanah ini terjadi pekan lalu ketika intensitas hujan lebat melanda wilayah tersebut. Lokasi rekahan ini berbeda dengan lokasi longsor ruas jalan yang terjadi sebelumnya beberapa waktu lalu.

Lokasi rekahan tanah ini terjadi di RT/RW, 004/002, Oepope, Desa Naob, Kecamatan Noemuti Timur, Kabupaten TTU.

Ketika bangun dari tidur, warga memutuskan untuk mengungsikan diri setelah melihat kondisi rumah yang semakin meresahkan akibat rekahan tanah. Warga yang terdampak rekahan tanah mengungsi ke rumah keluarga.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved