Muktamar PPP

Pengusaha Tajir Haji Isam Bakal Akuisisi PPP, Menteri Pertanian Amran Sulaiman Calon Ketua Umum

Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dikabarkan akan akuisisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM/TRIBUNNEWS
EKSPANSI KE PPP - Pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Haji Isam dikabarkan bakal akusisi PPP, sementara Amran Sulaiman dipersiapkan sebagai Ketua Umum PPP.  

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Pengusaha nasional asal Kalimantan Selatan, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam dikabarkan akan akuisisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sementara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dipersiapkan menjadi Ketua Umum PPP.

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP M. Romahurmuziy alias Gus Rommy tidak membantah kabar tersebut.

Gus Rommy mengakui kalau saat ini PPP ada dalam posisi ingin kembali memperoleh suara di DPR RI pada Pileg 2029 mendatang.

"Mengingat untuk kembali ke Senayan memerlukan logistik yang tak sedikit, konsep saya untuk kembalinya PPP ke Senayan pada Pemilu 2029 memang mencari 'Tokoh yang sekaligus Tauke'," kata Gus Rommy, Senin (26/5/2025).

Dari upaya tersebut, menurut Gus Rommy, pihaknya mulai membidik beberapa nama yang akan menjadi Ketua Umum PPP mendatang.

Kata dia, nama Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjadi salah satu sosok yang mempuni untuk membawa PPP kembali masuk di DPR mendatang.

Amran Sulaiman disebut memiliki kedekatan dengan Haji Isam.

Baca juga: Mardiono Dapat Dukungan DPW PPP NTT untuk Pimpin Lagi PPP 

Sementara Haji Isam disebut-sebut yang juga turut akan berpengaruh pada kemajuan PPP mendatang.

"Pak Amran adalah seorang pengusaha yang sukses. Hanya kurang publikasi saja atas kesuksesan usahanya. Bahwa beliau adalah kerabat Haji Isam, tentunya ini kebetulan yang baik jika memang akhirnya pak Amran ditakdirkan memimpin PPP," kata Gus Rommy.

Hanya saja, menurut Gus Rommy, dirinya kurang sepakat jika Haji Isam disebut bakal mengakusisi PPP.

Pasalnya konglomerat dari Kalimantan tersebut memiliki banyak kedekatan dengan partai politik termasuk yang ada di kabinet.

"Bahwa yang terjadi di PPP sama sekali bukan upaya Haji Isam untuk "mengakuisi melalui kerabatnya".

Sebagai pengusaha sukses, Haji Isam tidak butuh mengakuisisi partai manapun.

"Karena sebagai pengusaha dengan komunikasi yang luas, beliau berteman dengan seluruh partai. Bisa dilihat berapa banyak anggota kabinet Merah Putih lintas partai yang adalah orang Haji Isam," beber Gus Rommy.

Kata dia, yang terjadi saat ini antara PPP dengan Haji Isam hanyalah sebagai salah satu ikhtiar dari PPP untuk bisa kembali masuk di DPR RI.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved