Tiga Pesan Uskup Ende, Mgr Paul Budi Kleden untuk Ketua dan Pengurus KSP Kopdit Obor Mas

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.VOM, ENDE - Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden member tiga pesan yang mesti dijalankan oleh Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Kopdit Obor Mas.

Hal ini disampaikan Mgr Paul Budi Kleden  saat memimpin misa pemberkatan gedung baru kantor cabang utama KSP Obor Mas Ende di Jalan El Tari, Ende, pekan lalu.

Pesan itu disampaikan Mgr Paul Budi Kleden , dihadapan Ketua Kopdit Obor Mas, Markus Menando bersama para pengurus, pengawas, General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Frediyanto Moat Lering, anggota Obor Mas, ratusan staf manajemen dan serta undangan.  

Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, Bupati dan Wakil Bupati Ende, pimpinan DPRD Ende, pengurus, pengawas, GM KSP Kopdit Obor Mas, serta para anggota koperasi.

"Saya hendak menggarisbawahi tiga hal penting bagi kita semua untuk menghayati kasih dengan konsekuen dan terutama untuk lembaga keuangan seperti ini," kata Mgr Paul Budi Kleden .

Pesan pertama tentang kasih dalam pandangan orang Kristiani bukan hanya soal perasaan dan rohani.  

"Kasih mengambil bentuk yang sangat konkret, mengusahakan hidup orang agar lebih baik juga secara ekonomi," kata Mgr Paul Budi Kleden .

Kasih berarti mengusahakan supaya semua mereka yang masih hidup dalam perhambaan, keterpenjaraan karena kemiskinan, kekurangan pendidikan, kurangnya pelayanan kesehatan dapat hidup dalam kondisi yang sesuai dengan martabat sebagai anak-anak Allah.

Pesan kedua, tanggung jawab. Obor Mas hanya berfungsi dan memiliki masa depan baik jika menjalankan tanggung jawab masing-masing. Pesan ketiga, menjaga dan merawat kepercayaan karena menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia dan sangat fundamental.

"Lembaga seperti ini sungguh membutuhkan orang-orang yang terpercaya," kata Mgr Paul Budi Kleden .

Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan Koperasi Simpan Pinjam yang ada saat ini di NTT akan didorong menjadi mitra bagi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dan koperasi lainnya dalam tahap perkembangan. 

Emanuel Melkiades Laka Lenamemberikan jaminan bahwa kehadiran Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih tidak akan mengganggu eksistensi koperasi kredit (Kopdit) yang sudah tumbuh dan berkembang di NTT, termasuk KSP Kopdit Obor Mas.

Menurut Emanuel Melkiades Laka Lena, pemerintah tidak akan membiarkan koperasi kredit yang telah berjalan baik merasa terdesak atau tersingkir.

“Percayalah, saya bersama Pak Bupati, Pak Wakil, Ketua DPRD, anggota DPRD dan juga Sesmenkop serta yang ada di Jakarta, tidak mungkin mengganggu apalagi membuat kacau koperasi yang sudah hidup baik. Kami akan jaga agar semuanya bisa bersinergi dan tumbuh lebih baik,” tegas Emanuel Melkiades Laka Lena.

Emanuel Melkiades Laka Lena mengajak seluruh pengurus, pengawas, karyawan, dan anggota kopdit di NTT tetap tenang dan tidak khawatir terhadap keberadaan Kopdes Merah Putih.  

Karakter koperasi kredit tetap akan dijaga, dan pemerintah akan memastikan tidak ada tumpang tindih peran. 

“Saya tidak mungkin biarkan koperasi kredit di NTT ini terdesak hanya karena masuknya Koperasi Desa Merah Putih. Kami akan jaga baik-baik,” ujar Emanuel Melkiades Laka Lena serius.

Emanuel Melkiades Laka Lena berharap Obor Mas dapat terus berkontribusi dan bersinergitas bersama Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh Stakeholder terkait untuk bersama-sama mendukung berbagai program pemerintah dalam mengatasi beberapa persoalan di NTT. 

"Bahkan KSP Kopdit yang sudah ada dapat mengembangkan kelembagaan dan unit usaha produktif sebagai bagian Kopdes/Kel Merah Putih,” kata Emanuel Melkiades Laka Lena.

Kehadiran Kantor Obor Mas juga membawa angin segar bagi para pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada disekitarnya.  

Sejak proses persiapan hingga peresmian kantor baru ini, para pengusaha lokal mulai merasakan dampak positif berupa peningkatan pendapatan. 

Salah satunya adalah Mercy, seorang pengusaha kecil yang membuka usaha tepat di depan Kantor KSP Kopdit Obor Mas. 

“Dengan hadirnya kantor Obor Mas ini, penghasilan kami jelas bertambah. Itu sangat menguntungkan karena selain dagangan kami jadi lebih laris, nasabah atau karyawan yang menunggu di luar kantor bisa pesan kopi, minuman, atau makanan lainnya. Ini sangat membantu kami,” ujar Mercy, ditemui usai  peresmian kantor Kopdit Obor Mas, Sabtu (24/5).  (bet)

Bukti Pengelolaan Secara Profesional

SEKRETARIS Kementerian Koperasi (Seskemenkop) Ahmad Zabadi meyakini bahwa KSP Obor Mas tidak hanya tumbuh secara angka.

Tetapi juga semakin memperkuat perannya sebagai penggerak ekonomi kerakyatan dan mitra pemerintah, khususnya dalam program strategis Koperasi Desa/ Kelurahan Merah Putih. 

"Dengan modal keuangan, pengalaman, dan jaringan anggota yang kuat, menunjukkan kesiapan KSP Obor Mas menjadi percontohan koperasi desa modern untuk memotong rantai distribusi, membuka akses permodalan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat akar rumput," papar Ahmad Zabadi, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan peresmian gedung KSP Kopdit Obor Mas, di Kabupaten Ende, NTT, Sabtu (24/5)

Ahmad Zabadi mendorong seluruh masyarakat NTT, khususnya di Ende, untuk berpartisipasi aktif dalam membentuk dan mengembangkan Kopdes Merah Putih.

"Bagi anggota KSP Obor Mas, spirit berkoperasinya dapat ditularkan pada kopdes di wilayah masing-masing," ucap Seskemenkop.

Ahmad Zabadi melihat, kinerja usaha KSP Obor Mas dua tahun terakhir menunjukkan tren pertumbuhan positif dan konsisten. Ttahun buku 2024, Obor Mas mencatatkan aset sebesar Rp 1,4 triliun, mengalami peningkatan sebesar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp 1,3 triliun.

"Ini menunjukkan bagaimana koperasi dapat mengelola aset dengan baik," tegas Ahmad Zabadi.

Dari angka-angka capaian Obor Mas pada tahun buku 2024 menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan penuh harapan.  

"Peningkatan aset, volume usaha, SHU, serta jumlah anggota, menjadi bukti nyata bahwa koperasi ini dikelola secara profesional, transparan, dan mendapat dukungan kuat dari seluruh anggota," ungkap Ahmad Zabadi.

Bagi Ahmad Zabadi, peresmian gedung koperasi Obor Mas itu menjadi simbol kemajuan, kerja keras, dan tekad bersama.

"Ini merupakan hari yang istimewa, dimana kita tidak hanya berkumpul untuk melaksanakan rapat anggota tahunan koperasi, tetapi juga merayakan tonggak sejarah baru," jelas Ahmad Zabadi.

Menurut Ahmad Zabadi, di tengah perubahan zaman, tantangan ekonomi, dan dinamika global, koperasi hadir sebagai jangkar yang menstabilkan.  

"Di Ende, koperasi bukan hanya organisasi ekonomi, ia adalah rumah bagi harapan, ruang bagi solidaritas, dan wadah untuk menumbuhkan kemandirian," ujar Ahmad Zabadi. (alb)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS