Timor Leste

BUMN Indonesia Garap Proyek Bandara Senilai 72,6 Juta Dolar AS di Timor Leste

Proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pengembangan bandara itu telah berlangsung pada Selasa (20/5/2025). 

Editor: Ryan Nong
Dok. Waskita Karya via Kompas.com
BANGUN BANDARA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk turut serta dalam pembangunan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (PNLIA) di Dili, Timor Leste. 

POS-KUPANG.COM, DILI - PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjadi BUMN asal Indonesia yang dipercaya dalam proyek pembangunan sejumlah fasilitas di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (PNLIA) di Dili, Timor Leste.

Proses peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek pengembangan bandara itu telah berlangsung pada Selasa (20/5/2025). 

Direktur Operasi I Waskita Karya, Ari Asmoko mengatakan, groundbreaking ini merupakan salah satu momentum bersejarah bagi Waskita Karya, karena akan memulai mengerjakan proyek bandara internasional di Timor Leste.

"Sebagai satu-satunya BUMN asal Indonesia yang dipercaya untuk mengerjakan fasilitas PNLA Timor Leste, Perseroan berkomitmen penuh menyelesaikan proyek dengan tepat waktu dan memberikan kualitas terbaik," ujarnya dikutip dari Kompas.com, Jumat (23/5/2025). 

Ia menambahkan, pengerjaan bandara ini menjadi bukti kepercayaan Pemerintah Timor Leste kepada Perseroan.

Ditargetkan, proyek bandara senilai 72,6 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,1 triliun tersebut akan selesai pada 2028 mendatang.

Lanjut Ari, Waskita akan memperpanjang landasan pacu menjadi 2.100 meter, termasuk area keselamatan landasan pacu atau Runway End Safety Area (RESA).

Area itu dibangun sepanjang minimal 90 meter di setiap sisi, guna meningkatkan keselamatan penerbangan. Selain itu, ditugaskan untuk membangun jalur taxiway yang memungkinkan pesawat bergerak secara lebih efisien di sekitar bandara.

Kemudian akan dibangun pula Menara Pengawas Lalu Lintas Udara atau Air Traffic Control Tower (ACT) untuk memantau sekaligus mengatur lalu lintas penerbangan di udara.

Adapun lingkup kerja Perseroan, termasuk membangun area parkir khusus atau apron yang berfungsi meningkatkan kapasitas pesawat. Lalu agar bandara bisa dioperasikan pada malam hari, Waskita menambahkan Airfield Ground Lighting (AGL).

"Pengerjaan fasilitas di PNLIA ini secara keseluruhan bertujuan meningkatkan kapasitas dan keselamatan penerbangan. Maka Waskita akan memperhatikan setiap pengerjaan secara terperinci," tukas Ari. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved