Kapal Ternak Tenggelam

Kapal Pengangkut Ternak yang Tenggelam di Pelabuhan Marapokot Nagekeo Akibat Lambung Bocor

Tidak adanya pengawasan menyebabkan kebocoran tidak segera tertangani hingga kapal tenggelam sepenuhnya.

Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO.WELHELMUS D DAMI
KAPAL TENGGELAM - Sebuah kapal layar motor (KLM) bernama YUSRIL 01 dilaporkan tenggelam di Trestle sisi kiri Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WITA. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY – Sebuah kapal layar motor (KLM) bernama YUSRIL 01 dilaporkan tenggelam di Trestle sisi kiri Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis dini hari, 22 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WITA.

Kapal yang memiliki bobot GT 50 itu mengalami kebocoran pada bagian lambung kanan, yang menyebabkan air masuk dan kapal perlahan tenggelam.

Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Kelas III Marapokot, Welhelmus D. Dami, SH., M.M., dalam laporan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis, 22 Mei 2025 siang mengungkapkan, kejadian bermula saat petugas jaga UPP Marapokot melihat kapal dalam kondisi miring, dan bagian dek atas sudah mulai tergenang air. 

"Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, tepatnya pukul 03.00 WITA, kapal sudah dalam posisi "duduk" di dasar laut, dengan seluruh bagian kapal tenggelam kecuali tiang kapal yang masih terlihat di permukaan," tulis Welhelmus dalam laporannya.

Pada saat kejadian, kapal tidak sedang membawa muatan. Namun ironisnya, tidak ada satu pun kru yang berjaga pada saat kejadian.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Pengangkut Ternak Tenggelam di Pelabuhan Marapokot, Nagekeo 

Sebanyak delapan orang anak buah kapal (ABK) diketahui sedang tertidur saat kapal mulai kemasukan air. 

Tidak adanya pengawasan menyebabkan kebocoran tidak segera tertangani hingga kapal tenggelam sepenuhnya.

Meski demikian, seluruh ABK berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Saat ini, kata Welhelmus, saat ini pihak KUPP Marapokot bersama pemilik kapal langsung mengambil langkah evakuasi. .

Barang-barang penting yang masih bisa diselamatkan telah diamankan. Selain itu, kapal diikat menggunakan sejumlah tong kosong sebagai pelampung darurat untuk membantu kapal mengambang kembali secara bertahap ke permukaan.

Baca juga: Gubernur NTT Apresiasi BUMDes Marapokot Nagekeo Mampu Serap Gabah Petani 

Saat ini, seluruh kru termasuk nakhoda sedang menjalani pemeriksaan Berita Acara Pemeriksaan (BAPP) oleh petugas KUPP Marapokot. 

Sementara itu, tim dari pemilik kapal bersama petugas KUPP Pelabuhan Marapokot terus melakukan upaya evakuasi bangkai kapal dari area pelabuhan.

KUPP Marapokot menegaskan akan terus memantau perkembangan dan memastikan evakuasi kapal tidak mengganggu aktivitas pelabuhan maupun mengancam keselamatan pelayaran di sekitar lokasi kejadian. (Bet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved