Wisata NTT

Wisata NTT,Pesona Desa Wisata Kampung Prai Ijing - Tebara ,Banyak Peninggalan Batu Kubur Megalitikum

Banyak yang menyebut, mengunjungi Sumba  seakan berada di waktu yang terhenti atau kembali ke masa lalu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/HO
KAMPUNG WISATA - Keindahan Kampung Wisata Prai Ijing yang terletak di Desa Tebara, Kecamatan Kota Waikabubak, Sumba Barat. 

POS KUPANG.COM -- Banyak yang menyebut, mengunjungi Sumba  seakan berada di waktu yang terhenti atau kembali ke masa lalu .

Hal ini lantaran peninggalan masa lalu masih terjaga dan terawan hingga kini, masyarakat Sumba masih menjaga tradisi lama di tengah arus perubahan yang sangat cepat.

Dikutup dari Jadesta, Seperti halnya desa desa lain di Pulau Sumba, Tebara memiliki beberapa kampung adat tradisional dengan budaya megalitikum nya. 

Kampung dengan rumah adat yang memiliki menara yang menjulang tinggi ke langit, khas adat Sumba. Kampung-kampung tersebut berdiri kokoh di atas perbukitan yang tinggi untuk menghindari serangan musuh di jaman dahulu.

Rumah Adat Sumba yang berbentuk rumah panggung dan memiliki menara bertanduk terbagi menjadi tiga tingkat .

Baca juga: Wisata NTT,  Pesona Desa Wisata Daiama,  Panorama Alam Mulut Seribu yang Memikat Hati

Tingkat Pertama (Sali Kabungnga), tempat memelihara hewas (secara filosofi melambangkan kehidupan manusia di dunia yang masih kotor),

Tingkat Kedua, tempat hunian manusia dengan perapian tepat di jantung rumah. Tingkat kedua terbagi menjadi 2 bagian besar, yaitu "Bali Katuonga" (Ruang Tamu, tempat pria bertemu dan terlarang/pamali bagi wanita yang di belis). Bagian kedua adalah "Kere Padalu" (Ruang memasak dan tempat wanita bekerja), terdapat "Padalu" (gentong) tempat menyimpan air minum dan untuk kebutuhan memasak. Secara Filosofi Tingkat Kedua melambangkan Api Penyucian Jiwa (Purifying) sebelum menuju dunia "Ma Rappu" (Dunia Arwah).

Tingkat Ketiga (Umma Daluka/Toko Umma) adalah Menara Bertanduk, tempat menyimpan makanan dan barang budaya. Secara filosofi melambangkan Nirvana (Surga), sehingga bentuk menara itu seperti telapak tangan terkatup sebagai simbol memuja Sang Pencipta Semesta. Dua tanduk di Puncak Menara melambangkan Wanita dan Pria sebagai Master Piece Kisah Penciptaan.

Peninggalan budaya Megalitikum (Batu Kubur besar dan Sarkofagus) adalah pemandangan yang sangat familiar jika berkunjung ke Pulau Sumba dan khususnya ke Kampung Adat Tradisional.

Konsep Batu Kubur Megalitikum melambangkan Perahu yang berlayar ke dunia arwah. Di sinilah konsep "Ma Rappu" (Jiwa yang sudah pergi ke dunia arwah/Prai Ma Rappu) menjadi inti/pusaran budaya Sumba. 

Baca juga: Wisata NTT. Liburan ke Timor Inilah 10 Rekomendasi Tempat Wisata 

Bahwa kehidupan "Afterlife" adalah bagian terpenting dalam misteri kisah penciptaan Sang Pencipta Alam Semesta. Bahwa kehidupan di dunia ini hanya sementara, yang harus dipenuhi dengan segala perbuatan/amal kebaikan demi paripurna nya kisah kelahiran masing-masing individu.

Rumah Adat Menara Sumba sebagai simbol Kelahiran dan Batu Kubur Megalitikum sebagai simbol Kematian raga yang fana menuju kepada kehidupan keabadian. 

Wisata Budaya Kampung Adat Prai Ijing inilah yang menjadi andalan utama Desa Wisata Tebara. Tata Kelola Wisata Budaya ini telah berhasil mebangkitan ekonomi masyarakat Desa Tebara khususnya warga kampung Prai Ijing, sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan membuka lapangan kerja baru serta yang paling penting merubah paradigma dan mindset mereka untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Selain wisata budaya kampung Prai Ijing, Desa Wisata Tebara juga memiliki objek wisata alam yang menawan, yaitu ; Danau alami Weeboro, Bukit Pangadu, Bukit Wee Padenang, Bukit Ngadu Bonnu yang memiliki view menarik ke arah Samudera Hindia di Selatan.

Desa Wisata Tebara memiliki keunikan yang tidak dimiliki desa lain karena memiliki wilayah yang sangat tersebar luas di empat penjuru mata angin.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved