Undana

21 Dokter dari FKKH Universitas Nusa Cendana Dikukuhkan

Profesi dokter, kata dia, bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hidup untuk menghadirkan harapan, kesembuhan, dan keselamatan bagi sesama.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
PENGUKUHAN - 21 dokter dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) dikukuhkan, Kamis, (15/5/2025) di Auditorium Undana. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - 21 dokter dari Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan (FKKH) Universitas Nusa Cendana (Undana) dikukuhkan. 

Puluhan dokter angkatan XLIV itu diambil sumpah dan pelantikan pada, Kamis (15/5/2025) di Auditorium Undana

Sebelumnya, para dokter iru sudah menyelesaikan pendidikan profesi dokter dan melewati rangkaian ujian maupun praktik klinis di berbagai rumah sakit pendidikan. 

Para lulusan profesi dokter yang diambil sumpah dan dilantik itu didampingi masing-masing orang tua. 

Acara yang dibuka oleh Dekan FKKH Undana, Dr. dr. Christina Olly Lada, S.Ked., M.Gizi dihadiri langsung Rektor Undana Prof. Dr. drh. Maxs U.E Sanam, tokoh agama serta para undangan tampah menghadiri acara tersebut. 

Baca juga: Puskesmas Alak bersama Mahasiswa KKN Dokter FKKH Undana Gelar Skrining Kesehatan Remaja


Prosesi khidmat itu menjadi momen penuh haru, ketika para dokter muda yang didampingi orang tua mereka tak kuasa menahan tangis bahagia. Tangisan itu bukan hanya luapan emosi atas keberhasilan, tapi juga refleksi atas perjalanan panjang dan penuh tantangan yang mereka tempuh untuk meraih gelar dokter.

Dalam sambutannya, dr. Maria Ducis Nurak Banunaek, yang mewakili dokter lainnya menyebut, pengambilan sumpah ini menjadi simbol bahwa prinsip dan nilai moral akan menjadi kompas utama dalam perjalanan karier para dokter baru tersebut. 

"Semoga kita juga selalu memegang prinsip ini sebagai kompas untuk terus berkomitmen untuk terus melayani sepanjang hidup kita bukan hanya dengan ilmu dan keterampilan tetapi dengan hati yang penuh kasih,” ujarnya.

Ia juga menggambarkan perjuangan mereka sebagai sebuah perjalanan panjang yang penuh lika-liku. 

“Perjalanan kami dimulai sekitar enam tahun yang lalu, bahkan ada yang harus menempuh waktu hingga lima belas tahun untuk tiba di titik ini,” kata Maria. 

Maria berkata, perjuangan dimulai dari fase pre-klinik, berlanjut ke klinik hingga menghadapi masa-masa ujian akhir yang penuh tekanan.

Profesi dokter, kata dia, bukan sekadar pekerjaan, tetapi panggilan hidup untuk menghadirkan harapan, kesembuhan, dan keselamatan bagi sesama.

Baca juga: Prodi Pendidikan Profesi Dokter Hewan FKKH Undana Terakreditasi Unggul

“Semoga gelar ini menjadi pengingat bahwa profesi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sebuah pengabdian yang harus dijalani dengan hati dan penuh kasih,” katanya.


Maria menyampaikan terima kasih untuk berbagai pihak yang telah mendampingi dan mendukung selama masa pendidikan. Mulai dari Rektor, Dekan, para dosen, staf akademik hingga tenaga kesehatan di rumah sakit pendidikan tempat mereka menjalani praktik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved