Liga 4 Indonesia
Persebata, Hasan dan Adnan
Lembata melaju ke 16 besar dan kini 8 besar. Anak-anak dari kaki Gunung Ile Lewotolok pun masih berpeluang menembus final
Penulis: Dion DB Putra | Editor: Edi Hayong
Meski datang dari daerah pinggiran tak ternama dalam urusan sepak bola, Persebata bertarung sepenuh jiwa sejak babak 64 besar. Perlahan tapi pasti laskar Sembur Paus menaklukkan lawan-lawannya.
"Luar biasa Persebata. Ini sejarah baru bagi NTT. Akhirnya ada tim asal NTT yang lolos ke liga 3," kata Ketua Asprov PSSI NTT, Chris Mboeik yang larut dalam kegembiraan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (14/5/2025).
Proficiat buat Asprov PSSI NTT dan Askab PSSI Lembata. Terima kasih telah mendukung dengan cara masing-masing sehingga Persebata bisa melangkah setinggi ini.
Pada akhirnya kita patut memberi hormat setinggi mungkin kepada dua figur di balik sukses Persebata 2025. Pencapaian Denis Domaking dkk tak lepas dari sentuhan pelatih Hasan Haju dan Adnan Mahing.
Hasan Haju merupakan pelatih tangan dingin. Dalam tiga tahun, dia sukses membawa Persebata dua kali lolos ke babak final kejuaraan El Tari Memorial Cup (ETMC).
Pertama, tahun 2022 ketika Lembata menjadi tuan rumah ETMC. Di final, Lembata kalah melawan Perse Ende. Final teranyar bulan Maret 2025 saat ETMC berlangsung di Stadion Oepoi, Kota Kupang. Hanya soal waktu Persebata akan meraih trofi juara ETMC.
Pria asal Lamahala Flores Timur tersebut sukses membangun tim yang solid di semua lini, dari kiper hingga striker. Lini pertahanan Lembata apik nian. Blok tengah kompak. Ujung tombak selalu punya sentuhan mematikan.
Terus terang, meski tidak selalu menonton laga Persebata di ETMC bulan Maret lalu, saya jatuh cinta sejak pertama kali melihat langsung di Stadion Oepoi.
Cara bermain Persebata asyik. Mereka tidak terburu-buru. Tak melulu powerfull atau serangan ofensif. Mereka kelola terukur alur bola dari kaki ke kaki. Jaga harmonisasi game play antarlini. Di saat yang tepat, langsung gedor dan gol!
Persebata layak berada di final ETMC. Hanya mereka kurang beruntung sehingga belum kesampaian menjadi jawara ETMC sebagaiamana 'kakaknya' Perseftim Flores Timur yang tahun ini meraih posisi ketiga.
Setelah ETMC 2024 berlalu, kerja sama antara Askab PSSI Lembata dan Hasan Haju berakhir. Flobamora sempat terkejut. Mengapa begitu?
Tapi publik lekas mendapat jawaban manis dan logis. Persebata jatuh dalam pelukan Pelatih Adnan Mahing.
Siapa tak kenal Adnan? Pria kelahiran Solor ini merupakan satu di antara sedikit pemain bola asal NTT yang berkiprah di klub-klub ternama Indonesia.
Sebut misalnya Persija Jakarta, Persijatim Jakarta Timur, PSP Pekanbaru dan Persikota Tangerang. Adnan sarat pengalaman baik sebagai pemain maupun pelatih.
Dialah pelatih tim sepak bola NTT di PON Aceh-Sumut 2024. Adnan Mahing membawa skuatnya hingga babak perempatfinal. Prestasi terbaik sepanjang sejarah sepak bola di NTT di arena PON.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.