Persib Bandung

Saddil Ramdani Akui Kesalahan dan Memohon Maaf kepada Bobotoh dan Bojan Hodak

Saddil Ramdani memberikan gestur kesal setelah ditarik keluar lapangan oleh pelatih Bojan Hodak karena alasan taktikal usai Luciano Guaycochea

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
KOMPAS.com/Hamzah
SADDIL- Pemain Persib Bandung Saddil Ramdani menyampaikan permohonan maaf kepada tim juga bobotoh terkait sikapnya ketika ditarik keluar lapangan saat kontra Persis Solo. 

POS-KUPANG.COM- Suasana kurang menyenangkan saat Persib Bandung kontra Persis Solo pada laga pekan ke-10 Liga Super 2025/2025, Senin 27 Oktober 2025. 

Walaupun Persib Bandung meraih kemenangan 2-0 atas tim tamu Persis Solo tetapi terjadi miskomunikasi antara Pelatih Bojan Hodak dengan Saddil Ramdani.

Saat itu, Saddil Ramdani memberikan gestur kesal setelah ditarik keluar lapangan oleh pelatih Bojan Hodak karena alasan taktikal usai Luciano Guaycochea mendapatkan kartu merah.

Terhadap kejadian itu, mantan pemain Sabah FC itu menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh anggota tim, bobotoh dan Bojan Hodak atas reaksi spontannya itu.

Ia bahkan telah mengakui kesalahannya lantaran tidak bisa mengontrol letupan emosinya.

Baca juga: Bojan Hodak Sampaikan Kabar Menarik Jelang Persib Bandung Kontra Bali United

Saddil mengaku kecewa kepada dirinya sendiri karena belum bisa memberikan kontribusi terbaik pada laga tersebut. 

Karena itu, ia sangat ingin terus bermain untuk bisa berkontribusi buat Persib Bandung.
 
"Saat itu, saya merasa marah pada diri sendiri. Jadi, bukan kepada pelatih, pemain, atau siapapun". 

"Saya kecewa kepada diri sendiri," tegas Saddil.

Saddil mengaku telah menyampaikan permintaan maafnya secara langsung kepada pemain dan pelatih. 
Dia merasa harus menjelaskan  situasi yang terjadi karena tidak ingin timnya salah paham menyikapi kejadian pada pertandingan tersebut.

Baca juga: Bojan Hodak Ungkap Alasan Utama Istirahatkan Saddil Ramdani di Laga Kontra Persis Solo

"Itu murni kesalahan saya sendiri. Karena saya ingin bermain di level seperti yang diinginkan bobotoh, pelatih, dan tim, yaitu di level yang lebih tinggi". 

"Saya marah pada diri saya sendiri, tidak untuk orang lain, karena saya ingin berkembang dan mau maju untuk kebaikan tim ini, itu saja," katanya seperti dilansir dari laman klub.

Sebelumnya diberitakan, Bojan Hodak mengatakan, seluruh anggota tim pelatih dan pemain bekerja ekstra keras untuk menjaga performa tim salah satunya melalui rotasi pemain.

"Kita tahu jadwal tim sangat padat. Artinya kita tahu harus bisa menjaga kondisi, salah satunya dengan melakukan rotasi untuk bisa menjaga performa tim," ujar Bojan.

Dalam laga ini, Persib harus bermain dengan 10 pemain sejak babak pertama setelah Luciano Guaychocea mendapatkan kartu merah. 

Baca juga: Gol Persib Dianulir VAR Bojan Hodak Berikan Dukungan Moril Buat Ramon Tanque

Hodak pun menjelaskan harus ada beberapa hal yang dikorbankan demi menjaga timnya tetap di jalur kemenangan.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved