Manggarai Barat Terkini

Jalan Menuju Spot Wisata Goa Rangko Labuan Bajo Dipenuhi Semak Belukar

Ruas jalan nasional menuju spot wisata Goa Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dipenuhi semak belukar. 

POS KUPANG.COMCOM/BERTO KALU
GOA RANGKO - Kondisi jalan menuju spot wisata Goa Rangko yang terhimpit semak belukar. Masyarakat berharap pihak berwenang segera memotong semak belukar tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. Kamis (15/5/2025) 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM.COM, LABUAN BAJO - Ruas jalan nasional menuju spot wisata Goa Rangko, Desa Tanjung Boleng, Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai Barat, NTT, dipenuhi semak belukar. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis (15/5/2025)  ruas jalan tersebut dipenuhi dengan tumbuhan liar di sisi kiri dan kanan jalan. Tumbuhan dan semak belukar membumbung tinggi dan menjulur memakan bahu jalan. 

Apong warga Desa Tanjung Boleng mengatakan kondisi jalan yang terhimpit semak belukar tersebut dapat memicu kecelakaan lalu lintas, apalagi jalur tersebut merupakan lintasan masyarakat juga wisawatan yang ingin berwisata ke Goa Rangko. 

Baca juga: FEATURE: Martina dan Empat Anaknya Bertahan di Gubuk Reot, Setiap Hari Santap Jagung Goreng 

"Terganggu sekali, jalan semakin kecil, kalau berpapasan dengan mobil truk atau mobil besar lainnya terpaksa masuk ke semak-semak, terancam kecelakaan," kata Apong. 

GOA RANGKO - Kondisi jalan menuju spot wisata Goa Rangko yang terhimpit semak belukar. Masyarakat berharap pihak berwenang segera memotong semak belukar tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. Kamis (15/5/2025)
GOA RANGKO - Kondisi jalan menuju spot wisata Goa Rangko yang terhimpit semak belukar. Masyarakat berharap pihak berwenang segera memotong semak belukar tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. Kamis (15/5/2025) (POS KUPANG.COMCOM/BERTO KALU)

Untuk diketahui jalan tersebut meruapakan satu-satunya akses bagi wisatawan ke Gua Rangko, salah satu destinasi pariwisata di Manggarai Barat. Selain itu jalan tersebut juga akses utama ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) di Rangko.

"Saya sering lihat kadang bule kalau berpapasan dengan mobil besar, motor mereka terpaksa menghindar ke dalam rumput-rumput lebat itu," kata Apong.

Baca juga: FEATURE : Kisah Sedih Seorang Difabel Hidup Sebatang Kara, Petrus Bani Impikan Punya Tanah Sendiri

"Rumput liar dan pohon kering yang seharusnya sudah ditebang dan memberi kesan rapi bagi pengendara malah dibiarkan tumbuh tanpa dipangkas. Jarang lagi petugas yang membersihkan kawasan tersebut," tambahnya. 

Ia berharap pihak berwenang segera memotong semak belukar tersebut agar tidak membahayakan pengendara yang melintas. (uka) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved