Chris Mboeik Sebut Persebata Telah Buat Sejarah Bagi NTT, Lolos ke Liga 3 Nusantara 2025/2026

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Asprov PSSI NTT Chris Mboeik larut dalam kegembiraan ketika ikut merayakan hasil imbang 1-1 Persebata Lembata melawan Persika Karanganyar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (14/5). Baginya, Persebata Lembata telah membuat sejarah dalam sepakbola NTT.

"Luar biasa Persebata. Ini sejarah baru bagi NTT. Akhirnya ada tim asal NTT yang bisa lolos ke liga 3. Ini sejarah baru yang sangat luar biasa dari Persebata," kata Chris Mboeik.

Chris Mboeik sebelumnya juga langsung datang ke stadion menyaksikan pertandingan antara Persebata melawan Persewangi Banyuwangi. Saat itu Persebata menang 2-0.

Di Stadion Sultan Agung Bantul, begitu wasit meniup pluit panjang, Chris Mboeik yang selama pertandingan duduk bersama anggota DPR RI, Ahmad Yohan langsung masuk ke dalam lapangan. Keduanya langsung menyalami tim pelatih, ofisial dan para pemain.

Warga NTT yang ada di Yogyakarta, Jevry Manaha yang dimintai komentarnya mengaku bangga dengan hasil ini. Jevry yang adalah mantan Sekjen Asprov PSSI DIY ini mengatakan, semua warga NTT yang ada di Yogyakarta mendukung penuh tim Persebata.

"Luar biasa Persebata. Masyarakat NTT harus berbangga dengan hasil ini," ujarnya.

Pelatih Persebata Lembata, Adnan Mahing tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Adnan yang langsung masuk ke dalam lapangan dan memeluk para pemain, mengucapkan terima kasih kepada skuad Laskar Sembur Paus yang sudah mempersembahkan prestasi yang cukup tinggi.

Pelatih yang menangani tim NTT di PON XXI Aceh-Sumut 2024 itu mengaku kekompakan tim adalah kunci sukses. Dia berharap, ke depan, tim ini terus menuai prestasi, hingga akhir kompetisi liga 4 dan pertandingan di liga 3.

Promosi ke Liga 3
Persebata Lembata mencatatkan sejarah baru dengan memastikan diri promosi ke Liga 3 musim 2025/2026. Kepastian ini diraih usai laga dramatis di babak 16 besar Liga 4 Nasional 2024/2025 Grup B, yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Dalam pertandingan terakhir grup yang digelar Rabu (14/5), Persika menahan imbang Persebata Lembata dengan skor 1-1.  Gol cepat Persebata dicetak oleh Fandi Tanauma pada menit ke-16, memanfaatkan umpan akurat dari Ronald Sambi dari sisi kanan. Namun keunggulan itu hanya bertahan tiga menit, setelah Rizqi Fauzano menyamakan kedudukan untuk Persika di menit ke-19.

Meski kedua tim tampil agresif di babak kedua, tidak ada tambahan gol yang tercipta. Kiper Persebata, Rinho Namang, tampil gemilang dengan menggagalkan sejumlah peluang emas dari Persika.

Di pertandingan lainnya, Persic Cilegon mengalahkan Persewangi Banyuwangi dengan skor 4-2. Hasil ini membuat tiga tim-Persika, Persebata, dan Persic-sama-sama mengoleksi lima poin. Namun, regulasi menentukan bahwa klasemen akhir ditentukan lewat sistem head to head, bukan selisih gol.

Dalam perhitungan head to head, ketiga tim sama-sama mengantongi dua poin. Namun Persebata dan Persika unggul dalam produktivitas gol pertemuan langsung, masing-masing mencetak satu gol dan kebobolan satu. Sementara Persic hanya bermain imbang tanpa gol di dua laga.

Dengan hasil ini, Persika Karanganyar dan Persebata Lembata resmi menempati dua posisi teratas Grup B dan berhak melaju ke babak 8 besar. Tak hanya itu, keduanya juga mengamankan tiket promosi ke Liga 3 musim depan.