Liga 4 Indonesia

Bermain Imbang 1-1 Lawan Tri Brata Rafflesia Persebata Lembaata Belum Terkalahkan

Drama Menegangkan Persebata Lembata dan Tri Brata Rafflesia FC terjadi di laga perdana Grup A Liga 4. Bermain imbang 1-1.

Editor: Sipri Seko
POS KUPANG/HO
LOGO - Liga 4 seri nasional akan digelar di Yogyakarta. NTT akan diwakili tiga tim. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Drama Menegangkan Persebata Lembata dan Tri Brata Rafflesia FC terjadi di laga perdana Grup A Liga 4. Bermain imbang 1-1, persaingan di Grup A masih sangat ketat.

Persebata Lembata menjadi tim yang tak terkalahkan hingga babak delapan besar putaran nasional Liga 4 2025-2026. Di babak 64 besar dan 32 besar, Persebata lolos dengan status juara grup. Di babak 16 besar, Persebata menjadi runner-up di bawah Persika Karanganyar.

Pada, Selasa (20/5), Persebata Lembata melakoni laga perdana di babak 8 besar. Sudah lolos ke Liga 3 musim 2025/2026, bukan berarti Persebata Lembata sudah berhenti untuk mengejar prestasi.

Menghadapi Tri Brata Rafflesia dalam lanjutan babak 8 besar Grup A Liga 4 Indonesia, pertandingan digelar di Stadion Kota Barat, Surakarta dan disiarkan langsung melalui PSSI TV.

Tim berjuluk Laskar Sembur Paus ini menurunkan skuad terbaiknya dengan Rinho (99) sebagai penjaga gawang utama. Kapten tim dipercayakan kepada Denis (15), yang akan memimpin barisan pertahanan bersama Juan (13), Atom (2), dan Asten (16). Lini tengah diisi oleh Adepa (5), Fandy (29), dan Pichan (4), sementara Ari (7), Cezar (10), dan Ronal (14) akan menjadi tumpuan di lini serang.

Laga sengit terjadi saat Persebata Lembata harus puas berbagi angka dengan Tri Brata Rafflesia FC. Kedua tim tampil ngotot sejak awal hingga peluit panjang dibunyikan, menciptakan atmosfer menegangkan bagi para penonton.

Pertandingan baru saja dimulai, Persebata langsung menggebrak lewat serangan cepat yang mengarah ke gawang Tri Brata. Sayangnya, tendangan lemah tersebut masih mudah diamankan oleh penjaga gawang lawan.

Tri Brata tak tinggal diam, mereka beberapa kali mencoba membongkar pertahanan Persebata. Namun, lini belakang yang dikomandoi Atom tampil solid dan disiplin, menyulitkan serangan-serangan lawan.

Pada menit ke-10, Persebata kembali mendapat peluang emas melalui sisi kanan lapangan. Tendangan yang dilepaskan masih melebar tipis di sisi gawang Tri Brata. Tri Brata sempat membalas lewat tendangan bebas keras di menit ke-20, namun bola hanya membentur mistar gawang. Hingga babak pertama berakhir, skor masih kacamata 0-0.

Memasuki babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Pada menit ke-48, terjadi pelanggaran keras dari pemain Tri Brata terhadap pemain Persebata yang memicu ketegangan antarpemain. Wasit akhirnya mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Tri Brata dan situasi berhasil diredakan.

Dua menit berselang, pemain Persebata, Petrus Kopong, juga diganjar kartu kuning akibat pelanggaran keras. Beberapa peluang diciptakan oleh kedua tim, namun penyelesaian akhir masih belum membuahkan hasil.
Persebata akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-82. Fandy, pemain bernomor punggung 29, memanfaatkan umpan matang dari Ronald Sambi ke tengah kotak penalti, melepaskan tendangan keras ke sudut gawang yang tak mampu dijangkau kiper Tri Brata. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Persebata.


Namun, drama belum usai. Pada menit ke-86, pemain bertahan Persebata melakukan pelanggaran di kotak penalti. Eksekutor Tri Brata nomor punggung 10 gagal memanfaatkan peluang emas tersebut setelah tendangannya berhasil ditepis oleh kiper Persebata, Rinho Namang.

Memasuki masa tambahan waktu lima menit, Tri Brata terus menggempur pertahanan Persebata. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil di menit 90+5, saat Doni Setiawan (4) mencetak gol penyeimbang melalui sundulan tajamnya. Skor akhir 1-1.

Hasil imbang ini membuat seluruh tim di Grup A Persebata, Tri Brata Rafflesia, Persitara Jakarta Utara dan Perseden Denpasar masih mengoleksi 1 poin. Persitara dan Perseden juga bermain imbang 1-1 di laga lainnya. Keempat tim juga memiliki jumlah kebobolan yang sama, menjadikan Grup A sangat terbuka dan kompetitif.

Pertandingan selanjutnya akan menjadi penentu penting bagi semua tim, mengingat margin yang sangat tipis dan persaingan yang semakin panas. (uge)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved