Doa Setelah Sholat
Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Inilah Bacaan Dzikir dan Doa Setelah Qobliyah Subuh lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Sholat Qabliyah Subuh merupakan sholat sunnah yang dilaksanakan sebelum sholat subuh.
Sholat Qobliyah Subuh menurut mazhab Syafi’i sama seperti sholat fajar, menurut para pendapat jumhur ulama.
Nama lain dari Sholat Qobliyah Subuh adalah sholat sunah barad, sebab dilakukan ketika cuaca masih dalam keadaan dingin.
Ada pula yang menyebut Sholat Qobliyah Subuh sebagai shalat sunah ghadat, sebab dilakukan pagi-pagi sekali
Ada banyak keutamaan dari Sholat Qabliyah Subuh, diantaranya sebagai pembuka pintu rezeki.
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud, Lengkap Niat dan Tata Cara Shalat Bisa Dilakukan 13 Rakaat
Nah, setelah Sholat Qobliyah Subuh dianjurkan untuk membaca Dikir dan Doa.
BerikutDzikir dan Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh
Setelah selesai melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh, bisa membaca dzikir berikut ini.
Ya Hayyu Ya Qayyum Laa Illaaha Illa Anta (baca dzikir ini sebanyak 40 kali).
Kemudian tutup dzikir dengan Subhanallah wa Bihamdihi, Subhanallahil Adim, Astagfirullah (sebanyak 100 kali).
Kemudian, dianjurkan untuk berbaring ke arah samping kanan, sambil menunggu waktu untuk melaksanakan sholat subuh. Menurut Syeikh An Nawawi, dianjurkan umat Islam membaca bacaan dzikir khusus setelah melaksanakan sholat qobliyah subuh dan menunggu waktu subuh.
Berikut beberapa bacaan Dzikir Setelah Sholat Qobliyah Subuh
1. Membaca Istighfar
Dzikir pertama yang bisa dibaca setelah sholat qobliyah adalah istighfar. Disarankan untuk membaca lafadz istighfar ini sebanyak 33 kali.
Rasul SAW bersabda,
“Barang siapa membiasakan dirinya untuk senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar pada setiap kesulitan, kebahagiaan dari setiap kesusahan dan rezeki dari arah yang tidak pernah disangka-sangka.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah).
Baca juga: Ini Urutan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Tahajud, 100 Kali Istighfar hingga 140 Kali Asmaul Husna
2. Membaca Surat Al Fatihah
Usai membaca istighfar sebanyak 33 kali, disarankan untuk membaca surat Al Fatihah, sebab surat Al Fatihah yang dibaca usai sholat akan memberikan banyak keutamaan.
3. Membaca Ayat Kursi
Ayat kursi memang memiliki banyak manfaat dan keutamaan, terutama apabila dibaca usai melaksanakan sholat, baik itu sholat fardhu maupun shalat sunnah seperti qobliyah subuh.
Setelah membaca surat Al Fatihah, bisa membaca ayat kursi untuk menyempurnakan shalat.
Rasul SAW pernah bersabda, “Barangsiapa yang membaca ayat kursi usai melaksanakan sholat, maka tidak ada hal yang dapat menghalanginya masuk ke surga, kecuali karena kematian.” (HR. An-Nasai).
4. Membaca Surat Al Imran Ayat 18
Setelah selesai membaca ayat kursi, bisa melanjutkan dengan membaca surat Al Imran ayat 18.
Berikut lafadznya.
Arab Latin:
Shahidallaahu annahuu laa ilaaha illaa Huwa walmalaaa’ikatu wa ulul ‘ilmi qooa’imam bilqist; laaa ilaaha illaa Huwal ‘Aziizul Hakiim
Artinya: Allah mengatakan, bahwasanya tiada Tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah, yang menegakan keadilan. Para malaikat serta orang-orang yang berilmu juga menyatakan hal demikian. Tiada Tuhan selain Dia yang berhak untuk disembah, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Baca juga: Pintu Rezeki Terbuka Lebar, Inilah Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha Lengkap 5 Keutamaan
5. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil
Setelah membaca beberapa surat, dianjurkan untuk melanjutkan dzikir dengan membaca bacaan tasbih, tahmid, takbir dan tahlil sebanyak 33 kali. Membaca tasbih, tahmid, takbir dan tahlil sebanyak 33 kali, maka dosanya akan diampuni meskipun dosa sebanyak buih yang ada pada lautan.
6. Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Naas
Bacaan dzikir yang terakhir adalah bacaan yang dapat menyempurnakan sholat sunnah qobliyah subuh, yaitu dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas. Ketiga surat pendek ini, dianggap menjadi suatu amalan yang mustajab dan sangat dianjurkan oleh Rasul bagi umat muslim.
Berikut Doa Setelah Sholat Qobliyah Subuh.
Arab-Latin:
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika ila wa muhammadinin nibiyyi a’uzubika minannar.
Artinya:
Ya Allah, Tuhan dari malaikat Jibril, Israfil, Mikail dan Muhammad yang menjadi nabi. Saya berlindung pada Mu dari api neraka.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Qobliyah subuh atau sholat fajar, sebenarnya merujuk kepada waktu pelaksanaan sholat yang dilakukan ketika waktu fajar telah tiba. Hanya ada dua sholat yang khusus dilaksanakan pada waktu fajar, yaitu sholat subuh dan qobliyah subuh. Secara singkatnya, sholat qobliyah subuh merupakan sholat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan sebelum sholat subuh.
Seperti pelaksanaan sholat yang lainnya, ada niat sholat qobliyah subuh yang perlu dilafalkan sebelum mulai mengerjakan amalan ini. Berikut niat dan tata cara melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Ushalli sunnatas shubhi rak’ataini lillahi ta’ala
Artinya: Aku sengaja melaksanakan sembahyang sunnah subuh dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Tata Cara Melaksanakan Sholat Qobliyah Subuh
Tata cara sholat qobliyah subuh sebenarnya sama seperti sholat fardhu dan sholat sunnah lainnya. Namun, ketika melaksanakan sholat qobliyah subuh, dianjurkan untuk membaca surat pendek. Hal ini karena waktu pelaksanaan qobliyah subuh terbatas.
Rasul juga melaksanakan sholat qobliyah subuh dengan waktu yang singkat. Sholat sunnah ini dikerjakan sebelum sholat fardhu subuh dan hanya sebanyak dua rakaat saja. Berikut tata cara melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh dengan benar.
Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh:
Membaca takbiratul ihram, Allahu akbar
Membaca surat al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Alquran.
Melakukan rukuk
Melakukan i’tidal
Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Sujud kedua pada rakaat pertama
Berdiri dan mengulangi kembali urutan dari nomor dua hingga membaca surat pendek.
Duduk tasyahud
Mengucapkan salam, kemudian menoleh ke arah kanan dan kiri.
Surat yang Dianjurkan untuk Dibaca Ketika Sholat Qobliyah Subuh
Berkenaan dengan pelaksanaan sholat qobliyah subuh, ada beberapa bacaan surat pendek yang sangat dianjurkan untuk dibaca setelah selesai membaca surat Al Fatihah. Kedua surat yang disarankan adalah surat Al Insyirah dan Al Fil. Tentang kedua surat pendek ini, Imam Al Ghazali sempat menyampaikan tentang keutamaan kedua surat pendek ini ketika dibaca pada qobliyah subuh.
Orang yang membaca surat Al Insyirah dan surat Al Fil ketika melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh, maka ia akan terjaga dari kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang jahat. (I’anah ath-Thalibin Juz 1 Hal 246-247)
Selain dua surat pendek di atas, ada pula surat yang baik dibaca ketika melaksanakan sholat qobliyah subuh, yaitu surat Al Baqarah ayat 136 dan surat Al Kafirun pada rakaat pertama. Kemudian untuk rakaat kedua, disarankan untuk membaca surat Al Imran ayat 64 atau surat Al Ikhlas. Berikut bunyi dari ayat-ayat tersebut.
1. Al Baqarah ayat 136
Arab Latin:
Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā wa mā unzila ilā ibrāhīma wa ismā’īla wa is-ḥāqa wa ya’qụba wal-asbāṭi wa mā ụtiya mụsā wa ‘īsā wa mā ụtiyan-nabiyyụna mir rabbihim, lā nufarriqu baina aḥadim min-hum wa naḥnu lahụ muslimụn
Artinya: Katakanlah hai orang-orang yang mukmin: Kami beriman pada Allah dan apa yang diturunkan pada kami serta apa yang diturunkan pada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Yaqub dan anak cucunya serta apa yang diberikan pada Musa dan Isa dan apa yang diberikan pada nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan satu orangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk serta patuh pada-Nya.
2. Al Imran ayat 64
Arab Latin:
Qul yā ahlal-kitābi ta’ālau ilā kalimatin sawā`im bainanā wa bainakum allā na’buda illallāha wa lā nusyrika bihī syai`aw wa lā yattakhiża ba’ḍunā ba’ḍan arbābam min dụnillāh, fa in tawallau fa qụlusy-hadụ bi`annā muslimụn
Artinya: Katakanlah, “Wahai ahli kitab, mari berpegang pada suatu kalimat (ketetapan) yang tak ada perselisihan di antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah serta tidak kita persekutukan Dia dengan suatu apapun dan tidak pula sebagian dari kita menjadikan sebagian yang lainnya sebagai Tuhan selain Allah.” Apabila mereka berpaling, maka katakanlah pada merek, “saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah di pada Allah.”
Dua surat Al Baqarah dan surat Al Imran tersebut, merupakan dua surat pendek yang biasa dibaca oleh Rasul ketika melaksanakan sholat qobliyah subuh.
Berikut arti hadistnya.
“Sesungguhnya Rasul ketika sholat sunnah sebelum subuh, pada rakaat pertama akan membaca “Qulu amanna billahi wa ma unzila ilaina…” (surat Al Baqarah:136), kemudian pada rakaat kedua membaca, “…amanna billah, asyhadu bi anna muslimun.” (Surat Al Imran: 52).” (H.R. Muslim 727).
Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh
Sholat qobliyah subuh memang hukumnya tidak wajib, tetapi jika dillaksanakan akan memperoleh beberapa keutamaan.
Berikut beberapa keutamaan dari sholat qobliyah subuh.
1. Lebih baik dari dunia beserta isinya
Keutamaan pertama dari qobliyah subuh adalah kebaikan dari sholat sunnah ini lebih baik dari dunia dan isinya.
Keutamaan ini sesuai dengan hadist dari Muslim dan Tirmidzi, berikut artinya.
“Aisyah RA meriwayatkan dari Rasul SAW, Beliau bersabda, ‘dua rakaat sebelum fajar (sholat subuh) lebih baik nilainya dibandingkan dari dunia dan isinya.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Artinya, orang yang selalu melaksanakan ibadah secara berkelanjutan dan konsisten, maka ia akan disukai oleh Allah.
Abu Hurairah RA pernah berkata, bahwa Rasul SAW bersabda mengenai keutamaan yang luar biasa dari sholat subuh.
“Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada sholat isya dan sholat subuh, maka tentu mereka akan mendatangi (sholat isya dan subuh) bahkan sambil merangkak sekalipun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Mengikuti teladan rasul
Mengerjakan sholat sunnah qobliyah subuh artinya mengikuti ajaran serta teladan rasul.
Rasulullah SAW memberi contoh pada umat-umatnya untuk senantiasa menjaga rutinitasnya dalam melaksanakan sholat qobliyah subuh. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits shahih dari Bukhari dan Muslim, berikut artinya.
“Rasulullah SAW dulu diam di antara adzan muadzin hingga sholat subuh. Sebelum sholat subuh dimulai, Rasul akan mendahului dengan 2 rakaat ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Menutup kekurangan pada sholat wajib
Keutamaan ketiga dari sholat sunnah qobliyah subuh adalah menyempurnakan sholat wajib atau menutup kekurangan yang ada ketika melaksanakan sholat wajib. Sebagai manusia, tentu saja tidak pernah luput dari kekurangan maupun kesalahan. Begitu pula ketika melaksanakan sholat fardhu.
Tidak jarang, sholat yang dilakukan memiliki kekurangan dalam proses pelaksanaannya pada bagian-bagi tertentu. Contohnya seperti gerakan yang tidak sempurna, bacaan yang mungkin lupa, terlalu buru-buru, tidak khusyuk dan khidmat dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, untuk menyempurnakan sholat fardhu, maka perlu dilaksanakan sholat sunnah.
4. Balasan menanti berupa rumah di surga
Keutamaan lain dari sholat qobliyah subuh adalah mendapatkan rumah di surga sebagai balasan karena telah taat dan beribadah pada Allah. Keutamaan ini, dijelaskan pula dalam sebuah hadist shahih yang disampaikan oleh Ummu Habibah ra, Istri Rasul SAW, berkata:
“Aku mendengar Rasul shallallahu alaihi wa sallam bersabda, seorang hamba yang muslim melaksanakan sholat sunnah yang bukan wajib, karena Allah sebanyak 12 rakaat dalam setiap harinya, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah (istana) di surga.
Kemudian Ummu Habibah radhiyallahu anha berkata, setelah aku mendengarkan hadist tersebut, aku tidak pernah meninggalkan shalat tersebut (sholat sunnah).”
5. Selalu berada dalam lindungan Allah
Selain mendapatkan rumah atau istana di surga kelak, seseorang yang rajin melaksanakan sholat sunnah qobliyah subuh juga akan berada dalam lindungan Allah.
Siapa saja akan selalu berada dalam lindungan Allah, apabila ia melaksanakan sholat tepat waktu dan diiringi pula dengan amalan-amalan baik lainnya. Rasulullah pernah bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan sholat subuh, maka ia akan berada dalam jaminan Allah.
Maka jang pernah coba-coba membuat Allah membuktikan janji Nya. barang siapa yang membunuh orang ketika ia sedang menunaikan sholat subuh, maka Allah pun akan menuntutnya, sehingga Allah akan membenamkan muka orang tersebut ke dalam api neraka.” (HR. Muslim. Tirmidzi dan Ibnu Majah). (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.