Sambut Hari Suci Waisak ke-2569 BE, Umat Buddha Kota Kupang Ambil Tirtha Paritta di Mata Air Baumata

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Umat Buddha Kota Kupang mengambil Tirtha Paritta di Mata Air Baumata, Kabupaten Kupang, Minggu (11/5/2025).

Pengambilan Tirtha Parrita tersebut dalam rangka menyambut Hari Suci Waisak ke-2569 BE.

Upacara pengambilan Tirtha Paritta dipimpin langsung Samanera Abhaya Lankaro, diikuti puluhan umat Buddha Kota Kupang.

Ritual diawali pembakaran lilin merah, dan tiga dupa berwarna merah. Selanjutnya diikuti lantunan ayat-ayat suci.

Baca juga: Ketua PHDI NTT I Wayan Darmawa: Waisak Momentum Penting Pererat Tali Persaudaraan Antarumat Beragama

Upacara ini berlangsung di atas bak air Baumata.

Di hadapan para umat, terdapat patung Buddha berukuran kecil berwarna emas,lau ada tempayan kecil dari bahan stainless, buah-buahan, yang disimpan di atas meja putih berukuran sedang.

Para umat duduk bersilah di atas tikar kecil. Sedangkan yang lain sambil berdiri. Mereka sangat serius berdoa.

Semua umat menggunakan baju putih. Sedangkan Smanera menggunakan pakaian berwarna coklat.

Ritual diakhiri dengan pengambilan air dan disimpan dalam wadah.

Kepada POS-KUPANG.COM, Samanera Abhaya Lankaro, menyampaikan pengambilan Tirta 

Paritta itu makanya adalah untuk memurnikan diri atau kesucian diri.

"Tujuannya dalam agama Buddha simbol kemurnian dikarenakan air yang diambil adalah air yang bersumber dari sumbernya," tuturnya,dengan nada halus.

Baca juga: Pemkot Kupang Gelar Dharmasanti Waisak Pertama untuk Umat Buddha

Dikatakan, pelanturan Paritta dilakukan sebagai permohonan atau perijinan Tirta Paritta.

Penyelenggara Bimas Buddha dar Kantor Kementerian Agama Kota Upang, Triyanto mengutarakan, pengambilan air suci merupakan hal yang penting.

"Untuk persiapan kita besok dalam ritualnya agama, kita akan percikan kepada seluruh umat yang akan hadir pelaksanaan Waisak besok siang," ucapnya.

Triyanto berharap, semoga dengan pelaksanaan hari Waisak, sebagai umat Buddha yang ada khususnya di kota Kupang dapat memperbaiki,mempositifkan diri,  khiduoan yang baik dalam bermasyarakat juga dapat ditingkatkan. (moa)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS