TTU Terkini
Dorong Kesejahteraan Petani, Bupati TTU Pastikan Beras Jatah ASN Bakal Dibeli Langsung dari Petani
Ia menjelaskan, total produksi beras di Kabupaten TTU saat ini mencapai 30.000 ton. Meskipun demikian, Pemkab TTU masih bergantung pada Bulog.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yoseph Falentinus Delasalle Kebo bertekad memberikan dukungan penuh dalam meningkatkan produktivitas di bidang pertanian dan kesejahteraan petani.
Hal ini dilakukan demi mewujudkan swasembada pangan di Kabupaten TTU.
Menurutnya, salah satu cara mendorong peningkatan produksi pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat yakni dengan membeli langsung hasil pertanian para petani. Pemkab TTU, berencana membeli beras yang dijual langsung oleh petani di Kabupaten TTU.
"Nanti beras jatah untuk ASN di Kabupaten TTU kita beli langsung dari petani untuk berdayakan mereka," ungkapnya, Minggu (11/5/2025).
Beras jatah ASN yang selama ini dibeli di Badan Urusan Logistik (Bulog) dialihkan dengan membeli langsung di tangan petani.
Baca juga: Dorong Peningkatan Produksi,Bupati TTU Salurkan Bantuan Alsintan kepada 23 Kelompok Tani
Pasokan beras ASN ini bakal dibeli langsung di tangan petani oleh pemerintah daerah.
Ia menjelaskan, total produksi beras di Kabupaten TTU saat ini mencapai 30.000 ton. Meskipun demikian, Pemkab TTU masih bergantung pada Bulog.
"Tetapi Pemda TTU masih bergantung atau masih beli beras untuk kebutuhan para ASN dari Bulog. Kita berkomitmen, ke depan, beras bagi seluruh ASN di TTU akan dibeli dari Petani," ucapnya.
Jumlah ASN di lingkup Pemkab TTU sebanyak 6.012 orang. Jika dijumlahkan dengan keluarga mereka mencapai 6.863 orang.
Dari jumlah tersebut, Pemkab TTU membutuhkan 2.086 ton beras untuk beras jatah ASN. Setiap bulan Pemkab TTU memasok 2.086 ton beras dari Bulog.
Harga beras di Kabupaten TTU saat ini mencapai Rp. 14.000 per kilogram. Sementara itu, beras yang dibeli dari Bulog untuk ASN seharga Rp. 7.250 per kilogram.
Dengan demikian, terdapat selisih harga Rp. 6.750. Demi memasok beras jatah ASN dari tangan petani, Pemkab TTU bakal memberikan subsidi sehingga harga beras bisa terjangkau.
Melalui berbagai bantuan alsintan yang disalurkan kepada petani, Falentinus berharap produksi beras di Kabupaten TTU terus meningkat. (bbr)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.