Panjat Pagar Delapan Meter, Tiga Napi Kabur dari Lapas Nabire, Diduga Terlibat KKB

POS-KUPANG.COM, NABIRE - Tiga orang narapidana atau napi kabur dari Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Kabupaten Nabire atau Lapas Nabire Papua Tengah.

Ketiga napi tersebut melarikan diri dari Lapas Nabire pada Kamis (8/5/2025).

Kepala Kepolisian Daerah Papua Tengah, Brigjen Pol Alfred Papare menyampaikan ketiga napi yang melarikan diri itu terlibat kasus percobaan pembunuhan, kasus pembunuhan dan kepemilikan senjata api.

"Ketiga narapidana yang kabur ini adalah pelaku pembunuhan dan kepemilikan senjata api secara ilegal," kata Brigadir Jenderal Polisi Alfred Papare, dikutip dari Kompas.TV pada Sabtu (10/5/2025).

Identitas ketiganya masing-masng Irimus Telenggen alias Sayur, Salam Telenggen alias Uras Telenggen, dan Yomison Murib alias Biasa.

Ketiganya, kata dia, kabur sekitar pukul 00.42 WIT.

Adapun hasil rekaman kamera pemantau (CCTV) dan keterangan saksi, para napi itu diduga kabur menggunakan tangga kayu sepanjang 3,5 meter.

Mereka menggunakan tangga tersebut untuk memanjat pagar besi setinggi 8 meter yang dilengkapi kawat duri.

Sebelum kabur, ketiga narapidana ini mendapatkan kepercayaan dari petugas untuk membantu memasak air bagi penghuni lapas lainnya, yang memungkinkan mereka mengakses area terbuka.

Kapolda Alfred menuturkan, ketiga napi tersebut juga terlibat dalam aktivitas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Pegunungan Papua.

Sebelumnya, anggota Satuan Reskrim Polres Nabire diserang oleh napi di dalam lapas saat hendak melakukan olah TKP terkait kaburnya tiga narapidana tersebut.

Akibat pengeroyokan itu, satu anggota kepolisian mengalami luka di bagian kepala, sedangkan beberapa lainnya mengalami memar dan cedera ringan.

Selain itu, sejumlah warga binaan juga dilaporkan mengalami luka dalam insiden tersebut. Mereka pun telah mendapatkan perawatan medis. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS