Taekwondo Kota Kupang
450 Taekwondoin Berkompetisi dalam Kejuaraan Taekwondo Tingkat Kota Kupang
Ia mengingatkan bahwa PON 2028 akan diselenggarakan di NTT dan NTB, sehingga kejuaraan ini menjadi tahap awal seleksi.
Penulis: Ray Rebon | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kota Kupang menggelar kejuaraan taekwondo yang berlangsung di GOR Flobamora, Oepoi Kupang pada Jumat 9 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 450 atlet yang berasal dari 18 dojang dari berbagai wilayah di Kota Kupang.
Ketua Pengcab TI Kota Kupang, Yeskiel Loudoe menyampaikan bahwa kejuaraan Taekwondo ini rutin digelar setiap tahun oleh Pengcab TI Kota Kupang. Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah mencari bibit-bibit atlet unggul sekaligus mempersiapkan atlet-atlet Taekwondo untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
"Maksud dan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencari bibit-bibit atlet dan, yang paling utama, mempersiapkan atlet-atlet Taekwondo dalam menghadapi PON 2028," ujar Yeskiel.
Yeskiel berharap para atlet dapat mengikuti kejuaraan Taekwondo ini dengan penuh disiplin agar kejuaraan tersebut bisa menghasilkan bibit-bibit atlet yang berkualitas.
Sementara itu, Ketua Pengprov TI NTT, Fransisco Bernando Bessi, mengungkapkan bahwa kejuaraan Taekwondo Kota Kupang merupakan ajang penting dalam mempersiapkan atlet yang akan bertanding pada PON 2028.
Ia mengingatkan bahwa PON 2028 akan diselenggarakan di NTT dan NTB, sehingga kejuaraan ini menjadi tahap awal seleksi.
"Kita tahu sendiri, PON 2028 akan digelar di NTT dan NTB. Khusus untuk cabang olahraga Taekwondo di Kota Kupang, ini adalah seleksi awal menuju PON," kata Fransisco.
Ia menambahkan bahwa sebagai tuan rumah, NTT akan mendapatkan tiket otomatis ke PON 2028. Oleh karena itu, ia berharap agar atlet muda berbakat bisa tampil dan berlaga di ajang nasional tersebut.
"Kejuaraan ini juga rutin dilakukan oleh Pengcab TI Kota Kupang. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah Kota Kupang, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Perlu ditekankan bahwa seluruh wasit dan pelatih di kejuaraan ini semuanya berlisensi daerah," tegasnya.
Fransisco menyampaikan bahwa Pengprov TI NTT terus berupaya meningkatkan kualitas wasit dan pelatih dengan mengadakan pelatihan-pelatihan profesional.
"Kita tidak perlu mendatangkan wasit dan pelatih dari luar. Bulan Juli nanti ada kegiatan wasit nasional karena kita perlu banyak wasit dan pelatih berlisensi nasional. Lebih baik kita adakan di sini daripada harus pergi ke luar," jelasnya.
Fransisco juga menegaskan bahwa Pengprov TI NTT sudah menyelesaikan pelatihan wasit daerah, pelatih daerah, dan penguji daerah, sehingga tidak perlu lagi mengimpor tenaga dari luar. Kesempatan yang sama, Kadispora Kota Kupang, Jimmy Didok, menyampaikan apresiasi kepada Pengcab TI Kota Kupang dan Pengprov TI NTT atas terselenggaranya kejuaraan Taekwondo ini.
Menurutnya, selama menjabat sebagai Kadispora, baru kali ini kejuaraan Taekwondo diselenggarakan di Kota Kupang oleh Pengcab TI. "Saya memberikan apresiasi tinggi karena selama menjabat sebagai Kadispora, baru kali ini ada kejuaraan Taekwondo di Kota Kupang oleh Pengcab Kota Kupang," ujar Jimmy.
Wakil Sekretaris KONI Kota Kupang, Eduard Penu Weo, menyatakan bahwa KONI mendukung penuh kegiatan kejuaraan Taekwondo Kota Kupang. Ia berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat mengangkat prestasi olahraga Taekwondo Kota Kupang.
"Taekwondo ini adalah cabang olahraga kaliber internasional, bahkan bisa sampai ke tingkat SEA Games dan Olimpiade. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dengan dukungan dari Pengprov TI NTT dan pemerintah Kota Kupang," tutup Eduard. (rey)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.