Taekwondo Kota Kupang

Kejuaraan Taekwondo Kota Kupang, Fransisco Bessi: Persiapan Atlet Menuju PON 2028

Merupakan ajang penting dalam mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT-NTB.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
FRANSISCO - Ketua Taekwondo Indonesia (TI) Provinsi NTT, Fransisco Bernando Bessi diwawancarai usai mengikuti acara pembukaan Kejuaraan Taekwondo Kota Kupang, Jumat 9 Mei 2025. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) NTT, Fransisco Bernando Bessi, menyatakan bahwa Kejuaraan Taekwondo Kota Kupang merupakan ajang penting dalam mempersiapkan atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTT-NTB.

Pernyataan ini disampaikan Fransisco dalam acara pembukaan Kejuaraan Taekwondo Kota Kupang yang digelar oleh Pengcab TI Kota Kupang di GOR Oepoi Kupang, Jumat 9 Mei 2025.

Menurut Fransisco, kejuaraan ini menjadi tahap awal seleksi bagi atlet Taekwondo NTT, mengingat PON 2028 akan diselenggarakan di NTT dan NTB.  Sebagai tuan rumah, menurut Fransisco NTT akan mendapatkan tiket otomatis ke PON. Oleh karena itu, penting bagi para atlet muda berbakat untuk tampil maksimal dan mempersiapkan diri sejak dini.

"Kita tahu sendiri, PON 2028 akan digelar di NTT dan NTB. Khusus untuk cabang olahraga Taekwondo di Kota Kupang, ini adalah seleksi awal menuju PON," kata Fransisco.

Ia juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kota Kupang, khususnya Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Fransisco memastikan seluruh wasit dan pelatih yang bertugas dalam kejuaraan ini memiliki lisensi daerah sebagai bentuk komitmen meningkatkan kualitas kompetisi.

"Kejuaraan ini rutin dilakukan oleh Pengcab TI Kota Kupang. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah, terutama Dispora. Perlu ditekankan bahwa seluruh wasit dan pelatih di kejuaraan ini semuanya berlisensi daerah," tegasnya.

Fransisco menyampaikan bahwa Pengprov TI NTT terus berupaya meningkatkan kualitas wasit dan pelatih dengan menggelar berbagai pelatihan profesional.  Pada Juli 2025, kata Fransisco, akan diadakan kegiatan khusus untuk wasit nasional, sehingga NTT tidak perlu lagi mendatangkan tenaga dari luar daerah.

"Bulan Juli nanti ada kegiatan wasit nasional karena kita perlu banyak wasit dan pelatih berlisensi nasional. Lebih baik kita adakan di sini daripada harus pergi ke luar," jelasnya.

Fransisco menambahkan, Pengprov TI NTT telah merampungkan pelatihan wasit daerah, pelatih daerah, dan penguji daerah. Hal ini, menurut Fransisco untuk memastikan kesiapan NTT dalam mengelola kompetisi secara mandiri tanpa bergantung pada tenaga dari luar.

Dengan adanya kejuaraan ini, Fransisco berharap para atlet dapat terus berlatih dan meningkatkan kemampuan sehingga mampu bersaing di ajang PON 2028. (rey)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved