Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 6 Mei 2025, "Datanglah Kepada Yesus!"
Sahabat ini pernah pergi ke Malaysia untuk pengobatan, mengikuti kemo selama beberapa kali sehingga kepalanya menjadi botak
Renungan Harian Katolik Suara Pagi Bersama
Pastor John Lewar SVD
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz
STM Nenuk Atambua Timor - NTT
Selasa, 6 Mei 2025
Hari biasa Pekan III Paskah
Kis. 7:51 - 8:1a; Mzm. 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab;
Yoh. 6:30-35
Warna Liturgi Putih
Datanglah kepada Yesus!
Saya mengenal seorang sahabat yang menderita penyakit kanker. Mendengar penyakit seperti ini memang sangat menakutkan bagi yang belum mengalaminya.
Sahabat ini pernah pergi ke Malaysia untuk pengobatan, mengikuti kemo selama beberapa kali sehingga kepalanya menjadi botak. Satu hal yang ia lakukan adalah kerinduan untuk selalu menikmati santapan rohani Ekaristi.
Maka meskipun sedang sakit ia selalu mengikuti misa harian. Pada suatu hari saya bertanya kepadanya alasan mengapa selalu mengikuti misa harian.
Ia menjawab: “Romo, Misa harian ini menguatkan dan menyehatkan hidup saya. Sejak mengalami sakit ini saya serahkan semuanya kepada Tuhan Yesus dan berjanji untuk selalu menerimanya dalam komuni kudus setiap hari.”
Mukjizat terjadi. Ia sembuh total dan sekarang bekerja seperti biasa di kantornya. Ada juga seorang bapa dan ibu yang selalu datang ke gereja untuk mengikuti misa harian. Saya sendiri mengingat bangku yang mereka tempati.
Pada suatu pagi saya bertanya kepada bapa itu alasan mengapa selalu mengikuti misa harian. Ia menjawab: “Romo, setiap pagi ketika bangun pagi, saya selalu berpikir bahwa hari ini adalah hari terakhir bagiku. Maka saya
mengajak istri saya untuk berkomitmen datang kepada Yesus dalam Ekaristi dan menerimaNya,”.
Dua kesaksian sederhana ini menggambarkan kerinduan hati setiap orang yang percaya kepada Kristus untuk menerimaNya di dalam hidupnya.
Mereka datang kepada Yesus! Tentu saja motivasinya sudah berbeda dengan orang-orang pada zaman Yesus di Galilea. Pada waktu itu orang mengikuti Yesus untuk merasakan kenyamanan saja, dalam hal ini mau makan dan minum gratis.
Itu sebabnya Yesus menegur mereka bahwa yang terpenting adalah iman dan kepercayaan kepadaNya bukan makanan dan minuman yang fana.
Tuhan Yesus sendiri bersabda: “Manusia hidup bukan dari roti saja , tetapi hidup dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah.” (Mat 4:4b). Orang-orang pada zaman ini datang kepada Yesus karena membutuhkanNya. Dialah Allah yang menyembuhkan dan menyelamatkan kita semua.
Nah, harus ada kerinduan dan disempurnakan oleh iman dan kepercayaan kepadaNya. Pada hari ini Yesus bersabda: “Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi.” (Yoh 6:35).
Yesus menunjukkan diriNya sebagai Roti Hidup karena Ia mau mengatakan kebenaran ilahi kepada manusia supaya manusia percaya kepadaNya dan memperoleh hidup kekal.
Dia adalah Sabda yang menjelma menjadi manusia, Dialah yang telah turun dari surga sebagai penyataan (pewahyuan definitive) dari Allah Bapa bagi manusia.
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Agustus 2025, "Baik dan Setia" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Agustus 2025, "Setia dengan Perkara Kecil" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 Agustus 2025, "Optimis Dalam Hidup: Sukses Ada di Tanganmu" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Kenapa Dendam Tetap Tersimpan di Hati?" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Jumat 29 Agustus 2025, "Penguasa: Privilese, Reputasi Lebih Penting" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.