Prakiraan Cuaca

BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di NTT Sepekan ke Depan, Masyarakat Diimbau Waspada

BMKG kembali mengingatkan potensi angin kencang di NTT sepekan ke depan, Masyarakat diimbau waspada

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUN-FLORES.COM/HO-warga
NTT WASPADA ANGIN KENCANG - Kondisi Kapal Wisata di Labuan Bajo, Presley Jalasen yang hancur diterjang ombak dan angin kencangJumat (31/01/2025).BMKG ingatkan potensi angin kencang di NTT sepekan ke depan, masyarakat diimbau waspada. 

POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengingatkan potensi angin kencang di NTT sepekan ke depan.

Menurut BMKG, peralihan musim hujan ke musim kemarau memicu angin kencang di sejumlah wilayah NTT.

Karena itu, MKG mengimbau masyarakat NTT agar waspada terhadap kondisi cuaca tersebut.

Selain NTT, angin kencang juga berpotensi melanda Maluku, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, dan NTB

Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini Sabtu 3 Mei 2025, BMKG Prediksi Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Prospek Cuaca Periode 2-4 Mei 2025

Cuaca di Indonesia umumnya didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya peningkatan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah berikut:

Hujan Lebat : Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Angin Kencang : NTT dan Maluku.

Periode 5-8 Mei 2025

Wilayah Indonesia masih didominasi cerah berawan hingga hujan ringan. Perlu diwaspadai adanya potensi angin kencang di wilayah berikut:

Angin Kencang : Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT dan Maluku.
Prospek di atas merupakan kondisi secara umum. Untuk informasi cuaca lebih detail dapat diakses melalui website BMKG, aplikasi mobile infoBMKG dan sosial media @infoBMKG.

Baca juga: BMKG Rilis Prospek Cuaca Mingguan 2-8 Mei 2025, Ingatkan Potensi Hujan Lebat Berdurasi Singkat

Musim Kemarau

BMKG menjelaskan, memasuki Mei, semakin bertambah wilayah di Indonesia yang memulai musim kemarau.

Menurut Prakiraan BMKG, total sekitar 21 persen Zona Musim (ZOM) di wilayah Indonesia berada di awal musim kemarau, atau meningkat dari dua persen pada pertengahan April lalu.

"Kondisi ini menunjukkan bahwa potensi hujan semakin berkurang," tulis BMKG dalam Prospek Cuaca Mingguan Periode 2-8 Mei 2025 yang diperbarui pada Kamis sore, 1 Mei 2025.
 
Sejalan dengan itu, BMKG mengungkapkan, masyarakat di sejumlah daerah mulai mengeluhkan cuaca panas.

BMKG mengungkapkan, dari hasil pengamatan suhu udara maksimum di wilayah Indonesia secara umum masih berada di bawah 35,5 derajat Celsius. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved