Manggarai Barat Terkini
Jadi Sasaran Razia, Pedagang di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo Minta Pemerintah Sediakan Lokasi Layak
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, menjelaskan langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan kelancaran arus
Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pedagang sayur di Pasar Rakyat Batu Cermin Labuan Bajo meminta Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyiapkan lokasi yang layak bagi mereka untuk berjualan.
Selama ini mereka menggunakan kendaraan roda empat dan berjualan di bahu jalan Pasar Rakyat Batu Cermin. Pedagang di pinggir jalan membuat lalu lintas macet, dan kerap menjadi sasaran razia petugas.
"Harapan kami kalau bisa pemerintah Kabupaten Manggarai Barat meyiapkan tempat untuk kami berjualan. Karena sama saja misalnya hari ini ditertibkan, begitu petugas pulang diulang lagi, tidak ada solusi," kata Lukas Longa, salah satu pedagang di Pasar Batu Cermin.
Lukas setiap hari mengangkut berbagai macam sayur dari Kabupaten Ngada menggunakan kendaraan pikap untuk dijual di Pasar Batu Cermin Labuan Bajo.
Ia tak sendiri, dalam sehari ada puluhan kendaraan pikap yang datang dari luar Labuan Bajo membawa sayuran untuk dijual di pasar tersebut.
"Kami dari Ngada ada 10 pikap, Ruteng juga mungkin 10 yang setiap hari datang bawa sayur ke sini," ungkapnya.
Sayur itu mereka jual ke pedagang pasar, sisanya secara mandiri dijual di luar pagar pasar menggunakan kendaraan pikap. Ia menjalani profesi itu sejak tahun 2022, Lukas tak punya pilihan lain.
"Saya sudah hampir 10 kali dirazia petugas. Tapi tidak ada tindakan nyata dari pemerintah. Kalau bisa kasih kami dikasih lokasi biar kami bisa bongkar muat di situ, kalau ada yang melanggar silahkan petugas datang sikat," katanya.
Sebelumnya enam unit kendaraan pikap milik pedagang liar diamankan petugas dalam operasi gabungan di Pasar Rakyat Batu Cermin, Labuan Bajo. Kendaraan tersebut ditertibkan karena berjualan di bahu jalan dan menyebabkan kemacetan serta ketidaknyamanan bagi pengguna jalan dan pedagang resmi.
Operasi penertiban ini melibatkan personel dari Satuan Lalu Lintas Polres Manggarai Barat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Manggarai Barat.
Kasat Lantas Polres Manggarai Barat, AKP I Made Supartha Purnama, menjelaskan langkah ini diambil demi menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas di sekitar kawasan pasar.
Baca juga: Sekolah Rakyat Prabowo Akan Dibangun di Manggarai Barat Provinsi NTT
"Keberadaan mobil yang digunakan untuk berjualan sangat mengganggu lalu lintas dan membahayakan pengguna jalan. Untuk itu, kami melakukan penertiban," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan petugas, diketahui beberapa kendaraan tidak dilengkapi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Sebagian tidak memiliki plat nomor maupun kelengkapan surat kendaraan, sehingga langsung kami tindak dengan penilangan," ungkapnya.
| Pemerintah Apresiasi Langkah Sudamala Resort Gunakan Energi Baru Terbarukan di Labuan Bajo |
|
|---|
| Sudamala Resorts Luncurkan PLTS Terintegrasi dan Program Restorasi Terumbu Karang di Labuan Bajo |
|
|---|
| Semarak Sumpah Pemuda, SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo Tetap Rawat Budaya Baca |
|
|---|
| Viral Terumbu Karang Dirusak Jangkar Kapal di Labuan Bajo, Kapten Kapal: Tidak Ada Unsur Kesengajaan |
|
|---|
| Pria Asal Rangko Aniaya Seorang Perempuan di Cowang Ndereng Manggarai Barat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Lukas-Longa-salah-satu-pedagang-sayur-di-Pasar-Batu-Cermin.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.