Sumba Barat Terkini

Bupati Yohanis Dade: Perlu Kolaborasi Segenap Pihak Atasi Malaria di Sumba Barat

Untuk itu,  Ia mengajak  masyarakat disiplin menggunakan kelambu dan segera melakukan pemeriksaan serta pengobatan bila mengalami gejala malaria.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/PETRUS PITER
ATASI MALARIA - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H berharap perlu kolaborasi segenap pihak untuk mengatasi malari di Sumba Barat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Bupati Sumba Barat, Yohanis Dade, S.H mengatakan perlu  kolaborasi segenap pihak yakni pemerintah, masyarakat dan berbagai lembaga terkait lainnya untuk mengatasi persoalan malaria yang masih menjadi endemi di wilayah setempat.

Untuk itu,  Ia mengajak  masyarakat disiplin menggunakan kelambu dan segera melakukan pemeriksaan serta pengobatan bila mengalami gejala malaria.

"Hal ini sesuai dengan upaya eliminasi malaria yang ditargetkan selesai pada tahun 2026," ujar Yohanis Dade, S.H ketika menjadi nara sumber seminar dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia tahun 2025, Jumat (25/4/2025).

Bupati Yohanis  memaparkan berbagai program strategis yang telah dijalankan  pemerintah diantaranya Sumba Barat adalah program gerakan Cegah Basmi Malaria.

"Program ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati yang fokus pada pemberantasan malaria . Misalnya  pemeriksaan darah  di sekolah, pembagian kelambu berinsektisida dan kampanye perubahan perilaku masyarakat untuk mencegah penyebaran malaria," katanya.

Baca juga: Wisata NTT,  Pantai Mandorak Pesona yang Tersembunyi di Sumba Barat

Lebih lanjut, ia  menyampaikan   pemerintah daerah terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pemberantasan malaria. Kegiatan lapangan seperti kerja bakti pemberantasan sarang nyamuk dan pemasangan kelambu secara langsung di desa-desa endemis menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk menekan angka kasus malaria di Sumba Barat.

Karena itu berharap melalui kegiatan temu media Hari Malaria Sedunia ini menjadi momentum  memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam melaksanakan program pencegahan dan pengendalian malaria secara lebih efektif.

Dia optimis dengan keterlibaan semua pihak dalam menangani malari maka Sumba Barat bisa bebas malaria  secepatnya. (pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved