NTT Terkini

Bupati Sumba Timur Hapus PBB di Bawah Rp 50 Ribu dan Siapkan Beasiswa untuk 500 Orang

Pemerintah menargetkan pemberian beasiswa kepada 500 siswa per tahun, khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin di wilayah Sumba Timur.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/EUGENIUS SUBA BORO
KUNJUNGAN - Bupati Sumba Timur Umbu Lili Pekuwali dan rombongan foto bersama pimpinan Pos Kupang beserta jajaran. Umbu Lili melakukan kunjungan ke Pos Kupang Jumat (25/4/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG  – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur di bawah kepemimpinan Bupati Umbu Lili Pekuwali terus menggulirkan  program prioritas yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Salah satu fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi sistem perpajakan, serta mendukung sektor pendidikan dan pertanian.

Dalam beberapa waktu terakhir, pemerintah daerah menerima keluhan dari masyarakat terkait lonjakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dinilai membebani, terutama bagi warga berpenghasilan rendah.

Dalam kunjungannya ke Kantor Harian Pagi Pos Kupang, Jumat (25/4/2025), Bupati Umbu Lili Pekuwali menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah tegas melalui penghapusan nilai PBB di bawah Rp 50.000 serta menerapkan klasifikasi pemotongan pajak yang kini resmi berlaku sejak penetapannya tanggal 16 lalu.

“Kami sudah buat pemetaan karena tingkat pembayaran masyarakat hanya 60 persen. Sisanya masuk dalam klasifikasi yang tidak membayar. Jadi dengan adanya pemotongan ini, tidak akan berdampak besar pada total pemasukan,” ujar Umbu Lili Pekuwali.

Baca juga: Wisata Pesona Kampung Adat  Kaliuda , Bisa Lihat Pembuatan Tenun Ikat Tradisonal Kas Sumba Timur

Dari hasil klasifikasi dan kerja tim, nilai penghapusan mencapai sekitar Rp4 miliar. Kendati sebelumnya terjadi lonjakan nilai PBB hingga 400 % , kebijakan penyesuaian ini diharapkan dapat memberikan keadilan dan meringankan beban masyarakat.

Tak hanya berhenti pada isu pajak , Program ini juga mencakup dua inisiatif besar lainnya pendidikan dan pertanian.

Pemerintah menargetkan pemberian beasiswa kepada 500 siswa per tahun, khusus bagi anak-anak dari keluarga miskin di wilayah Sumba Timur.

Setiap penerima beasiswa akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp3,5 juta per semester.

Sementara itu, di sektor pertanian, pemerintah mengalokasikan subsidi bagi petani yang masuk dalam kategori Kurang Kemampuan Membayar (KKM), khususnya untuk membantu biaya pengelolaan lahan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong ketahanan pangan dan produktivitas pertanian lokal.

Dengan kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat, Pemerintah Sumba Timur berharap program ini dapat menjadi solusi nyata bagi peningkatan kualitas hidup warga, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap program-program pembangunan daerah. (uge)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved