Paus Fransiskus Wafat

Umat Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu Gelar Aksi 1000 Lilin dan Doa Novena Bersama 

Usai aksi bakar lilin, Umat Katolik dipimpin pastor pendamping OMK kemudian menggelar Doa Novena di dalam gereja tersebut.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
GELAR AKSI - Umat Katolik dan OMK Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu saat menggelar aksi 1000 lilin atas berpulangnya Yang Mulia Paus Fransiskus. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Ratusan Umat Katolik Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT menggelar aksi 1000 dan Doa Novena bersama mengenang wafatnya Paus Fransiskus.

Kegiatan ini berlangsung di Halaman Gereja Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu Selasa (22/4/2025) sekira pukul 19.00 WITA.

Aksi 1000 lilin dan Doa Novena ini digagas oleh OMK Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu sebagai wujud dukacita mendalam atas wafatnya Paus Fransiskus yang terkenal sangat sederhana dan sosok yang gencar menyerukan perdamaian dunia itu.

Ratusan Umat Katolik yang didominasi oleh Orang Muda Katolik (OMK) ini membakar lilin di hadapan foto mendiang Paus Fransiskus yang disusun berbentuk gambar Salib dan nama Fransiskus.

Usai aksi bakar lilin, Umat Katolik dipimpin pastor pendamping OMK kemudian menggelar Doa Novena di dalam gereja tersebut.

Baca juga: Israel Enggan Jelaskan Alasan Mereka Hapus Ucapan Dukacita atas Wafatnya Paus Fransiskus 


Saat diwawancarai, Ketua Bidang Kepemudaan Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu, Handrianus Tanesib mengatakan, aksi 1000 lilin ini digagas oleh OMK paroki setempat. Hal ini sebagai representasi dari rasa duka mendalam terhadap berpulangnya sosok pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia ini.

"Kami sangat berdukacita atas berpulangnya Yang Mulia Bapak Paus Fransiskus kiranya dengan doa-doa kami boleh mengantar Bapak Paus Fransiskus dan mendapatkan tempat di Surga," ujarnya.

Ia mengakui bahwa, kegiatan Doa Novena tersebut akan berlangsung selama 9 hari. Dimulai sejak 22 April hingga 30 April 2025.

Puncak Doa Novena untuk arwah Paus Fransiskus ini akan digelar di Gua Maria Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu. Semua Umat Katolik di paroki ini diharapkan hadir untuk ambil bagian dalam Doa Novena ini.

Handrianus berharap, doa-doa umat ini bisa menerangkan jalan Yang Mulia Paus Fransiskus ke Hadirat Tuhan di Surga.

Sementara itu, seorang Umat Katolik Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu bernama Maria Tefa mengaku sangat berdukacita atas kepergian Paus Fransiskus.

 

Menurutnya, sosok Paus Fransiskus sangat sederhana dan bersahaja. Sebagai sosok yang terkenal dengan sikapnya dalam mendukung perdamaian dunia, toleransi dan terkenal dekat dengan umatnya.

Ia menegaskan bahwa, Paus Fransiskus tidak hanya sebagai Pemimpin Gereja Katolik Dunia tetapi juga sosok yang sangat dekat dengan semua umat manusia tanpa terkecuali. Oleh karena itu, wafatnya sangat pantas dikenang, didoakan oleh seluruh umat manusia tanpa terkecuali.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved