El Tari Memorial Cup 2025

Sudah Sebulan Keributan Warnai ETMC XXXIII: Komdis Asprov NTT Janji Tetap Tindak Tegas Pelanggar

Abdul Muis, saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025) memastikan bahwa komisi disiplin sedang bekerja keras untuk menyelesaikan proses investigasi.

Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/EUGENIUS SUBA BORO
Sekretaris Jenderal Asprov PSSI NTT, Abdul Muis 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Ajang El Tari Memorial Cup (ETMC) XXXIII Lig 4 NTT 2024/2025 yang digelar di Kota Kupang Maret 2025 tercoreng oleh sejumlah insiden keributan yang melibatkan beberapa tim peserta. Dua diantaranya adalah insiden Persap Alor melawan PS Malaka dan Persada Sumba Barat Daya (SBD) melawan Persamba Manggarai Barat. 

Insiden yang terjadi meliputi dugaan pemukulan terhadap wasit, perusakan atribut pertandingan, serta aksi tidak sportif lainnya di lapangan. Peristiwa ini memicu reaksi keras dari publik dan pecinta sepak bola Nusa Tenggara Timur yang menyayangkan tindakan yang tidak mencerminkan semangat sportivitas. 

Sudah sebulan turnamen itu berakhir, namun hingga saat ini belum ada tindakan dari Asprov PSSI NTT. Sorotan kini tertuju pada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI NTT dan Komisi Disiplin (Komdis) yang diberi mandat untuk menindaklanjuti insiden tersebut.

Sekretaris Jenderal Asprov PSSI NTT, Abdul Muis, saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025) memastikan bahwa komisi disiplin sedang bekerja keras untuk menyelesaikan proses investigasi dan akan segera mengumumkan hasilnya.

"Komdis sedang bekerja. Dalam minggu ini hasil kerja Komdis pasti ditujukan,” ujar Abdul Muis.

Ia menegaskan bahwa semua pihak yang terbukti bersalah akan diberikan sanksi sesuai regulasi yang berlaku dalam kode disiplin PSSI. “Nggak usah ragu. Semua yang bersalah, sesuai regulasi pasti akan disanksi,” tambahnya.

“Nanti Komdis akan melihat sesuai laporan pertandingan dan fakta-fakta yang ada. Tentu yang disanksi adalah yang melakukan pelanggaran dan sesuai kode disiplin dia disanksi,” tegasnya.

Abdul Muis juga menyebut bahwa ini bukan kali pertama Komdis Asprov NTT mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran dalam turnamen sepakbola di wilayahnya.

“Komdis Asprov sudah beberapa kali berikan sanksi. Jadi tidak perlu khawatir soal itu,” tutupnya.

Sementara itu, berbagai pihak berharap keputusan Komdis nantinya akan menjadi pembelajaran bagi semua tim agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan ETMC tetap menjadi ajang bergengsi yang menjunjung tinggi sportivitas. (uge)

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved