Flores United Tim Pertama yang Tersingkir

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro

POS-KUPANG.COM, KUPANG – Tim pendatang baru, Flores United asal Kabupaten Ende yang baru pertama mengikuti Liga 4, tersingkir lebih awal. Flore United menjadi tim pertama yang tersingkir dari Liga 4 NTT ETMC XXXIII 2024/2025.

Flores United sebelumnya kalah 0-2 dari Tiara Nusa, Manggarai Timur. Pada pertandingan, Sabtu 8 Maret 2025, Flores United kembali menelan kekalahan kedua dari Persena Nagekeo dengan skore  1-2.

Flores United masih masih menyisakan satu pertandingan melawan Persada Sumba Barat Daya. Namun dengan dua kekalahan ini, Flores United sudah pasti tersingkir. Tiara Nusa memimpin klasemen sementara Grup C dengan empat poin. Sementara Persada masih mengincar satu posisi terakhir dengan koleksi satu poin yang kini dikantonginya.

Persada harus mengalahkan Flores United di pertandingan terakhir agar bisa lolos. Sementara Tiara Nusa dan Persena harus saling mengalahkan agar bisa lolos. Keduanya bisa lolos bila bermain seri, namun dengan ketentuan, Persada bermain imbang atau kalah dari Flores United.

Bila Persada SBD kalah atau seri dari Flores United maka Tiara Nusa dan Persena yang lolos, apapun hasil yang mereka raih di pertandingan terakhir.

Diwarnai Hujan Kartu Kuning

Laga seru antara Persena Nagekeo melawan Flores United berakhir dengan kemenangan Persena dengan skor tipis 2-1 di Stadion Oepoi Kota Kupang, Sabtu 8 Maret 2025. Pertandingan ini berlangsung panas dengan banyaknya kartu kuning dan satu kartu merah yang dikeluarkan oleh wasit.  

Di babak pertama, Persena membuka keunggulan melalui gol indah dari pemain nomor punggung 22, Johanes, pada menit ke-25. Gol tersebut tercipta dari bola rebound hasil tendangan bebas yang memantul sempurna di depan gawang Flores United.

Namun, babak pertama juga diwarnai oleh sejumlah pelanggaran keras. Pemain Flores United nomor punggung 5 dan nomor 7 diganjar kartu kuning oleh wasit. Tak mau kalah, pemain Persena Nagekeo juga menerima kartu kuning, termasuk pemain nomor punggung 24. Babak pertama pun ditutup dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persena.  

Memasuki babak kedua, Persena Nagekeo meningkatkan intensitas serangan mereka. Hasilnya, di menit ke-60, pemain nomor punggung 29, Bonefasius, berhasil menyamakan kedudukan melalui gol cantiknya. Namun, beberapa menit kemudian, Bonefasius juga menerima kartu kuning akibat melakukan pelanggaran keras.  

Ketegangan semakin memuncak ketika pemain nomor punggung 5 Flores United diganjar kartu merah. Flores United pun harus bermain dengan 10 orang. Meskipun demikian, Flores United berhasil kembali unggul melalui gol penalti yang dieksekusi sempurna oleh pemain nomor 9.  

Di menit-menit akhir, kedua tim terus menciptakan peluang. Namun, Persena Nagekeo akhirnya memastikan kemenangan mereka dengan skor 2-1. Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Persena nomor punggung 8 karena mengulur waktu.  

Kemenangan ini memberikan tambahan poin penting bagi Persena Nagekeo dalam persaingan di Grup C sementara Flores United harus mengevaluasi permainan mereka, terutama dalam menjaga emosi di lapangan.  (uge)