NTT Terkini 

Pertamina dan Stakeholders Sukses Kawal Energi Saat Mudik dan Arus Balik Idulfitri 2025

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan program Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135.

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG. COM/ TARI RAHMANIAR ISMAIL
PENGUJIAN KUALITAS - SPBU TDM II- Sales Branch Manager Retail NTT Pertamina Patra Niaga melakukan pengujian kualitas BBM di SPBU TDM II Kota Kupang, Provinsi NTT, Rabu (16/4/2025) 

Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

POS-KUPANG.COM,KUPANG - Sinergi jadi kunci, Pertamina dan Stakeholders sukses kawal energi saat mudik dan arus balik Idulfitri 2025. 

Momen Ramadhan dan Idulfitri selalu menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan energi nasional, tak terkecuali di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Namun, berkat sinergi dan koordinasi yang solid antara Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus bersama berbagai pihak, distribusi energi di wilayah ini berhasil berjalan tanpa hambatan berarti.

Melalui pembentukan Satuan Tugas Ramadhan dan Idulfitri (Satgas RAFI) 2025, Pertamina memastikan pasokan energi tetap terjaga selama periode 17 Maret hingga 13 April 2025.

Tim siaga ini menjadi garda terdepan dalam mengawal distribusi energi, mulai dari arus mudik hingga arus balik, di tengah lonjakan konsumsi masyarakat.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Inspeksi SPBU di Kota Kupang Bersama Tim Gabungan

Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Aji Anom Purwasakti, menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya hasil kerja internal Pertamina semata, melainkan buah kolaborasi berbagai elemen.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak—Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Hiswana Migas, hingga media—yang telah berkontribusi menjaga kelancaran distribusi energi. Tanpa kerja sama lintas sektor ini, tentu tantangan lapangan akan jauh lebih besar,” ungkap Aji dalam siaran pers bersama POS-KUPANG.COM, Rabu (23/4). 

Di tengah mobilitas tinggi masyarakat selama libur Idul Fitri, berbagai skenario telah disiapkan oleh Pertamina Patra Niaga. Termasuk di antaranya pemantauan distribusi 24 jam dan penguatan stok di titik-titik strategis.

Area Manager Communication, Relations & CSR, Ahad Rahedi, menjelaskan bahwa seluruh infrastruktur energi di NTT—termasuk 8 terminal BBM, 137 SPBU, 12 SPBUN, 27 Pertashop, hingga 13 DPPU—beroperasi penuh dalam pengawasan Satgas. Sistem pemantauan juga aktif selama 24 jam untuk merespons potensi kendala secara cepat.

“Tantangan geografis dan cuaca di NTT bukan hal baru, namun kesiapsiagaan dan koordinasi menjadi kunci kami. Konsumsi energi meningkat signifikan, seperti Gasoline yang naik 4 persen, Avtur naik 19 % , dan LPG NPSO naik 9 % . Tapi semua dapat diantisipasi karena kesiapan dan perencanaan yang matang,” ungkap Ahad. 

Ia juga mengatakan meskipun beberapa produk menunjukkan lonjakan permintaan, seperti Kerosene (naik 7 % ), beberapa justru mengalami penurunan, seperti Gasoil yang turun 1 % akibat pembatasan operasional angkutan barang selama hari raya.

Ahad Rahedi juga menambahkan evaluasi atas pelaksanaan Satgas RAFI 2025 akan menjadi acuan penting dalam penyempurnaan strategi distribusi ke depan, terutama untuk wilayah-wilayah dengan tantangan topografi seperti NTT.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan layanan energi terbaik, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat secara cepat dan tepat, khususnya saat momen-momen krusial seperti Idul Fitri,” ujarnya.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan program Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center di 135. (iar)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved