Paus Fransiskus Wafat
Gubernur Melki Ajak Umat Katolik Teruskan Kehidupan Paus Fransiskus Perhatikan Orang Terpinggirkan
selama masa hidupnya Paus Fransiskus memberikan pesan yang sangat kuat tentang bagaimana menghargai orang-orang yang terpinggirkan atau terlupakan
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM, BORONG - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena mengajak seluruh umat Katolik di NTT meneruskan perjalanan hidup Paus Fransiskus dalam kehidupan di dunia ini dengan memperhatikan orang atau kelompok-kelompok yang terpinggirkan atau terlupakan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.
Hal tersebut dikatanan Melki Laka Lena kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 22 April 2025.
"Saya berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Bapa Paus Fransiskus di usia yang 88 tahun. Kepergian Bapa Paus Fransiskus tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia dan juga bagi semua yang pernah merasakan langsung maupun tidak langsung bagaimana Paus Fransiskus pernah menyapa banyak kelompok," ujarnya.
Menurut Gubernur Melki, selama masa hidupnya Paus Fransiskus memberikan pesan yang sangat kuat tentang bagaimana menghargai orang-orang yang terpinggirkan atau terlupakan dalam kehidupan sosial, ekonomi politik di tingkat global.
"Kita lihat para pengungsi yang terlupakan, memberikan penghargaan dengan membasuhi kaki dari para pengungsi di Kamis Putih. Dan ketika juga dunia melupakan kelompok-kelompok yang mungkin secara sosial terlupakan atau terpinggirkan baik dalam aspek sosial beliau hadir untuk menyapa dan mendampingi mereka seperti kita menyaksikan saat kedatangannya di Indonesia beliau menyapa orang-orang cacat dan mereka yang sering terlupakan dalam kehidupan sosial," ujarnya.
Paus Fransiskus, menurut Melki Laka Lena juga memberikan pesan bagaimana menjahit kebersamaan dengan semua orang yang berkehendak baik sesuai pesan kemanusiaan bersama imam besar di Al-Azhar begitu juga saat berkunjung di Masjid Istiqal Jakarta dimana Paus Fransiskus menggambarkan tentang pentingnya kebersamaan bersama dengan semua kelompok agama apapun yang berkendak baik.
Baca juga: Uskup Agung Jakarta: Vatikan akan Gelar Conclave untuk Tentukan Pengganti Paus Fransiskus
"Tentu kita mensyukuri pernah hadir seorang tokoh hebat yaitu Paus Fransiskus. Kita do'akan agar beliau dilapangkan jalan ke Surga dan kita berharap agar kita semua bisa meneruskan kehidupan Paus Fransiskus dalam kehidupan kita di dunia ini. Kita bisa menjadi pewarta-pewarta bagi perjalanan lintas iman, keberagaman, dan juga memberikan perhatian terhadap kelompok-kelompok yang terpinggirkan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik di tingkat global, Indonesia maupun di NTT," ujarnya.
"Selamat jalan Paus Fransiskus, semoga menjadi pendoa bagi umatmu di seluruh dunia ini dan bagi semua orang yang bekerja untuk kemanusiaan, dan untuk kemajuan umat Katolik yang makin peduli dengan sesama yang terpinggirkan," tutupnya. (rob)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| La Repubblica Menuding Donald Trump Menderita Megalomania Patologis |
|
|---|
| Para Kardinal Bahas Tantangan Besar yang Akan Dihadapi Paus Baru |
|
|---|
| Cerobong Asap Sudah Terpasang di Atap Kapel Sistina Vatikan |
|
|---|
| Proses Pemilihan Paus Pernah Berlangsung Lebih dari 2 Tahun |
|
|---|
| Jokowi Sederet dengan Donald Trump Saat Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Ketua-DPD-Golkar-NTT-Melki-Laka-Lena-saat-merespons-pengunduran-diri-Airlangga-Hartarto.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.