Paus Fransiskus Wafat

Paus Fransiskus Wafat, PBNU Muhammadiyah dan MUI: Teladan Toleransi dan Cinta Damai

Ucapan turut belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus datang dari PBNU, Muhammadiyah dan MUI.

Editor: Alfons Nedabang
CBSNEWS.COM
PAUS FRANSISKUS - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus ketika tiba di Basilika Santo Petrus Vatikan untuk melantik kardinal baru pada 7 Desember 2024. Paus meninggal dunia di Vatikan pada Senin (21/4/2025) waktu setempat. 

"Kami ikut belasungkawa atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin pagi, 21 April 2024, waktu Roma Vatikan. Beliau dikenal sebagai tokoh yang humanis, sederhana, dan penebar damai di ranah global," ujar Haedar.

Baca juga: 10 Kandidat Pengganti Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Umat Katolik Sedunia

Haedar Nashir mengisahkan pertemuan langsungnya dengan Paus Fransiskus pada 24 Februari 2024 di Vatikan.

Saat itu dirinya menghadiri penyerahan penghargaan Zayed Award for Human Fraternity.

Dalam pertemuan itu, Haedar melihat langsung kepribadian hangat dan bersahaja dari Paus.

"Penerimaannya penuh persaudaraan, penyantun, bahkan diselingi humor yang hangat. Paus Fransiskus dikenal bersahaja dengan slogan Miserando atque eligendo atau Rendah Hati dan Terpilih,” tuturnya.

Haedar menambahkan, Paus Fransiskus adalah tokoh inklusif yang konsisten menggalang semangat kemanusiaan dan perdamaian lintas iman.

Bersama Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad At-Thayib, Paus pernah menerima Zayed Award pada tahun pertama penghargaan itu diberikan.

Pada tahun 2024 ini, penghargaan yang sama diterima oleh Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama, yang membawa delegasi Indonesia bertemu dengan Paus di Vatikan dan Grand Syaikh Al-Azhar di Abu Dhabi.

"Kita kehilangan tokoh dan pemimpin utama Katolik yang hidupnya diabdikan untuk kehidupan kemanusiaan yang religius, saling toleran dan menyayangi, serta menegakkan perdamaian untuk dunia,” ucap Haedar.

Dia berharap warisan moral dan spiritual dari Paus Fransiskus menjadi inspirasi nyata bagi masyarakat dunia, terutama dalam menghadapi krisis kemanusiaan dan polarisasi global yang semakin tajam.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Berikut Profil dan Perjalanan Hidupnya yang Wafat di Usia 88 Tahun

"Semoga inspirasi dan jejak Paus Fransiskus untuk kemanusiaan dan perdamaian dunia menjadi salah satu pendorong terciptanya tatanan dunia damai yang masif dan autentik—ketika panggung global saat ini masih diwarnai oleh perangai sebagian tokoh politik dunia yang ugal-ugalan dan anti-damai," pungkasnya.

Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas menyampaikan ucapan duka mendalam atas wafatnya pimpinan tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus.

Anwar Abbas mengatakan dunia berduka atas meninggalnya Paus Fransiskus yang dikenal sebagai tokoh cinta damai.

"Dunia berduka dengan meninggalnya Paus Fransiskus. Beliau dikenal sebagai tokoh yang cinta damai. Untuk mewujudkan cita-citanya  beliau dikenal rajin membangun hubungan dengan berbagai tokoh dunia," kata Anwar Abbas.

"Terutama dengan tokoh-tokoh agama lain termasuk Islam untuk membicarakan dan membangun perdamaian," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved