Paus Fransiskus Wafat

Paus Fransiskus Memilih Dimakamkan di Luar Vatikan, Petinya dari Kayu Biasa Dilapisi Seng

Mendiang Paus Fransiskus meninggal dunia setelah memimpin Gereja Katolik Roma selama 12 tahun. 

Editor: Edi Hayong
KOLASE-(WIKIMEDIA COMMONS/MARTIN FALBISONER)
GEREJA BASILIKA- Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia ini bakal jadi tempat pemakaman mendiang Paus Fransiskus. 

POS-KUPANG.COM- Umat Katolik sedunia berduka dimana Paus Fransiskus Wafat pada usia 88 tahun pada Senin (21/4/2025) waktu Vatikan.

Mendiang Paus Fransiskus meninggal dunia setelah memimpin Gereja Katolik Roma selama 12 tahun. 

Setelah Paus Fransiskus meninggal dunia maka sesuai tradisi Katolik harus memilih paus yang baru.

Tetapi untuk sampai ke agenda itu, satu hal penting yang perlu dibahas yaitu soal di mana Paus Fransiskus akan dimakamkan nanti.

Paus Fransiskus yang dikenal sosok sederhana dan pencinta lingkungan ini memilih untuk mengubah beberapa tradisi dalam prosesi pemakamannya.

Salah satunya adalah tempat pemakaman yang berbeda dengan kebiasaan Paus-paus sebelumnya.

Pemakaman di Basilika Santa Maria Maggiore

Untuk pertama kalinya dalam lebih dari seratus tahun, Paus Fransiskus akan dimakamkan di luar Vatikan

Paus Fransiskus memilih untuk dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, salah satu dari empat basilika utama yang memiliki hubungan khusus dengan Paus.

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Berikut Profil dan Perjalanan Hidupnya yang Wafat di Usia 88 Tahun

Keputusan ini tentu menarik perhatian, mengingat kebanyakan Paus sebelumnya dimakamkan di dalam Vatikan, khususnya di Basilika Santo Petrus.

Basilika Santa Maria Maggiore memiliki makna khusus dalam sejarah Gereja Katolik dan merupakan salah satu tempat suci yang sering dikaitkan dengan kepemimpinan 

Meskipun pemakaman ini akan menjadi berbeda, hal ini menunjukkan dedikasi Paus Fransiskus terhadap kesederhanaan dan pemilihan tempat yang lebih berfokus pada makna religius daripada tradisi mewah yang biasanya terkait dengan pemakaman seorang Paus.

Perubahan tradisi pemakaman Paus Fransiskus Selain tempat pemakaman yang unik ini, Paus Fransiskus juga melakukan perubahan signifikan dalam prosesi pemakaman itu sendiri. 

Sebelumnya, Paus-paus yang meninggal dunia dimakamkan dalam tiga peti bertingkat yang terbuat dari bahan cypress, timah, dan oak.

Namun, Paus Fransiskus memilih untuk menggunakan peti mati kayu sederhana yang dilapisi dengan seng, sebuah pilihan yang sejalan dengan sikapnya yang lebih sederhana dan kurang mengutamakan kemewahan. 

Selain itu, tradisi meletakkan jenazah Paus di atas platform yang disebut catafalque untuk memberi kesempatan kepada publik untuk memberi penghormatan, juga tidak akan dilakukan. 

Sebagai gantinya, jenazah Paus Fransiskus akan tetap berada di dalam peti mati dengan tutup yang dibuka, memungkinkan para pelayat untuk memberikan penghormatan dalam suasana yang lebih sederhana. 

Baca juga: Mendiang Paus Fransiskus Merupakan Tokoh Dunia Pencinta Lingkungan "Laudato Si

Dikutip dari BBC seperti dilansir Kompas.com, pemakaman Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore mencerminkan sikapnya yang sering menentang konvensi dan mendorong pembaruan dalam banyak aspek Gereja Katolik. 

Meskipun banyak Paus sebelumnya dimakamkan di dalam Vatikan, keputusan Fransiskus untuk memilih tempat pemakaman di luar Vatikan memperlihatkan visinya tentang kesederhanaan, kedekatan dengan umat, dan menekankan pentingnya spiritualitas daripada simbol-simbol kekuasaan duniawi. 

Pemakaman Paus Fransiskus ini bukan hanya sebuah akhir dari masa kepemimpinannya, tetapi juga merupakan pengingat bagi umat Katolik dan dunia akan prinsip-prinsip sederhana yang ia anut sepanjang masa kepausannya.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Fransiskus Tutup Usia, di Mana Ia Akan Dimakamkan?"

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved