Paskah 2025
Pemuda Klasis Pantar Timur Alor Antusias Ikuti Expo UMKM di Kota Kupang
Kegiatan Event Expo UMKM diselenggarakan oleh Pemuda Sinode GMIT dari tanggal 19 April 2025 sampai 21 April dalam rangka menyongsong Hari raya Paskah
Laporan reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM,KUPANG – Pemuda Klasis Pantar Timur, Kabupaten Alor sangat antusias mengikuti Expo UMKM di Kota Kupang, Ibu kota Provinsi NTT.
Kegiatan Event Expo UMKM diselenggarakan oleh Pemuda Sinode GMIT dari tanggal 19 April 2025 sampai 21 April dalam rangka menyongsong Hari raya Paskah.
Dollu Yohanis selaku Sekretaris Pemuda Klasis Pantar Timur bersama lima pemuda lainnya asal Kabupaten Alor, penuh semangat mengikuti Event Expo UMKM di Kota Kupang.
Pemuda Klasis Pantar Timur memasarkan berbagai produk lokal khas Alor, seperti jagung titi, kue rambut, minyak kemiri, kerajinan tangan dari batok kelapa dan kenari, serta beberapa produk lainnya yang memikat minat pengunjung.
Harga yang ditawarkan sangat bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 250.000.
Meskipun tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah biaya transportasi, yang mencapai Rp 150.000 per orang untuk perjalanan dari Alor menuju Kupang, semangat mereka tidak padam.
"Kami diundang langsung untuk mengikuti kegiatan ini, dan sebenarnya banyak pemuda Klasis yang ingin ikut hadir, tapi hanya lima orang yang bisa berangkat," ujar Dollu Yohanis saat diwawancarai oleh POS-KUPANG.COM pada Minggu (20/4/2025).
Para pemuda Klasis Pantar Timur sudah tiba di Kupang sejak hari Kamis lalu dengan membawa muatan produk lokal menggunakan mobil pikap.
Meski biaya transportasi cukup tinggi, semangat untuk memperkenalkan produk unggulan daerah Alor ke publik Kota Kupang tetap membara.
Baca juga: 24 UMKM Siap Ikut Expo UMKM Koepan Festival 2023
Mereka berharap Expo UMKM yang diselenggarakan di Pantai LLBK pada 19-21 April 2025 ini dapat memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur.
"Kami berharap selain sebagai momen refleksi Paskah, kegiatan ini juga bisa menjadi pemberdayaan UMKM untuk wilayah Nusa Tenggara Timur," kata Dollu Yohanis.
Para peserta Expo UMKM tidak hanya menjual produk, tetapi juga membangun jaringan dengan para pengusaha lokal dan masyarakat, untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.
Sementara itu ia juga mengatakan pendapatan yang dimiliki selama satu hari Event UMKM.
"Ini hari kedua kami memasarkan produk dan kemarin itu total pemasukan lebih dari Rp 200.000, dan kami akan tetap terus semangat," ujarnya.
Dengan semangat yang tinggi, mereka berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Nusa Tenggara Timur. (Iar)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.