Kota Kupang Terkini
Kisah Alexander Tefsele dan Kereta Bella di Pasar Jajan Airmata
Kisah Alexander Tefsele dan Kereta Bella di Pasar Jajan Airmata, empat dekade bertahan di tengah badai krisis
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yuan Lulan
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Di tengah hiruk-pikuk Area Jajanan Airmata (JAM), Kota Kupang tanpak seorang lelaki begitu telaten melayani para penunjung.
Pria hitam manis itu berdiri kokoh disamping sebuh kereta ernama Kereta Bella.
Pria itu bernama Alexander Tefsele. Usiana 36 tahun. Ia setia menjaga Kereta Bella, gerobak kue yang telah menjadi ikon di kawasan ini.
Selama 20 tahun, Alexander Tefsele menjadi salah satu penjual kue dan jajanan pasar andalan milik Hajiba Hamdun.
Sebenarnya Alexandertidak sendirian. Adan enam pekerja lainnya yang bekerja di tempat itu.
Namun memiliki tugas masing-masing. Ada yang bertugas sebagai penjual sepert Alexander ada juga yang bertugas membantu membuat kue.
Kisah selanjutnya tentang Kereta Bella
Kereta Bella bukan sekadar gerobak biasa. Berdiri sejak tahun 1980-an, kereta ini adalah salah satu dari sedikit pedagang yang konsisten berjualan setiap hari di JAM, berbeda dengan banyak pedagang lain yang hanya ramai saat bulan Ramadan.
“Cuma dua kereta yang tiap hari berjualan di area JAM. Saat ini ramai karena Ramadan, tapi nanti sepi lagi,” ungkap Alexander saat diwawancarai 19 April 2025.
Ia menambahkan, banyak penjual kue tidak bertahan karena kendala modal.
Dari 20 hingga 30 lapak UMKM yang memadati JAM saat Ramadan, hanya lima kereta, termasuk Kereta Bella, yang memiliki izin resmi sejak era Mantan Gubernur NTT periode 1993-1998, Herman Musakabe.
Izin berjualan di pinggir jalan depan Kantor Bupati lama ini juga didukung sejak zaman Wali Kota Yohanes Salean dan Kepala Polisi Pamong Praja, Sudin.
Setiap hari, Alexander mulai berjualan pukul 09.00 hingga 22.00 WITA, dengan jeda istirahat untuk makan siang. Jam sibuk pembeli terjadi pada pukul 09.00-10.00 pagi dan 15.00-16.00 sore.
“Kalau ramai dan kue habis, omzet bisa Rp3.000.000 sehari. Rata-rata pendapatan harian sekitar Rp1.000.000,” katanya. Selain pembeli harian, Kereta Bella juga melayani pesanan dari kantor, hotel, dan sekolah, dengan nilai pesanan mencapai Rp300.000 per acara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.