Kota Kupang Terkini

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang Duduk Lesehan Bahas Sampah Bersama Awak Kebersihan 

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis duduk lesehan bahas sampah bersama Awak Kebersihan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
BAHAS SAMPAH - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang bersama Pj sekda duduk lesehan bahas permasalahan sampah bersama para awak kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Kupang.  

Untuk mempercepat solusi jangka panjang, Pemkot juga tengah membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di tiap kecamatan. TPST ini akan dilengkapi mesin pencacah plastik, alat pengolah sampah organik menjadi pupuk dan maggot, serta conveyor untuk sistem pemilahan. 

Selain sebagai pusat pengolahan, TPST juga akan menjadi pusat koordinasi bank sampah dengan harga dasar yang distandarisasi, memastikan transparansi dan keuntungan bagi masyarakat.

Pemkot juga menyiapkan armada baru seperti truk armroll, motor listrik, serta 68 unit kontainer besi yang akan ditempatkan di titik rawan pembuangan liar. 

Setiap zona akan dipantau dengan kamera CCTV, papan jadwal angkut, dan sistem pelacakan truk berbasis aplikasi digital.

Bagi warga yang melanggar aturan kebersihan, akan diberlakukan sanksi tegas, mulai dari denda hingga kerja sosial membantu pengangkutan sampah dua kali seminggu. Bahkan, foto pelanggar akan dipublikasikan di media sosial sebagai bentuk efek jera.

Baca juga: Pemkot Kupang Terima Bantuan Tempat Sampah Senilai Rp 78 Juta dari KSP TLM

Dalam arahannya, Wali Kota juga menyampaikan bahwa program pengelolaan sampah ini membuka lapangan kerja baru, terutama dalam sektor pemilahan dan pengolahan, serta memberdayakan pemulung dan masyarakat di sekitar TPST.

Wakil Wali Kota Serena Cosgrova menambahkan bahwa para petugas kebersihan akan mendapat insentif tambahan di luar upah lembur, dan Pemkot berkomitmen membayar sesuai dengan hasil kerja mereka. 

Pemeriksaan kesehatan rutin juga akan dilakukan mengingat tingginya risiko pekerjaan mereka yang bersentuhan langsung dengan sampah.

Salah satu petugas kebersihan yang hadir mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian Wali Kota dan menyampaikan aspirasi agar dibangun Kantor UPTD Pertamanan di Taman Nostalgia. 

Wali Kota mencatat permintaan tersebut dan menyambut baik inisiatif langsung dari lapangan.

Dalam kesempatan yang sama, dr. Christian memperkenalkan program unggulan "Besti Beruntung" atau Bebas Sampah, Pasti Berubah, Untung, yang menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Inovasi lain yang segera diluncurkan adalah Call Center pengaduan berbasis teknologi kecerdasan buatan (AI), serta solusi pengolahan bangkai hewan dan ranting pohon dengan teknologi maggot atau larva lalat tentara hitam.

Diskusi ditutup dengan kalimat inspiratif dari dr. Christian, "Jika ingin pergi cepat, berjalanlah sendiri. Tapi jika ingin pergi jauh, kita harus berjalan bersama."

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved