TTU Terkini

Terima Kunjungan Mendiktisaintek RI, Rektor Unimor Minta Perhatikan Sarpras  

Rektor Universitas Timor, Dr. Stefanus Sio, meminta Kemendiktisaintek memberikan perhatian terhadap pembangunan Sarpas.

|
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
KUNJUNGAN - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto, ST, M.Eng, Ph.D, dan rombongan saat menggelar kunjungan ke Universitas Timor (Unimor). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Rektor Universitas Timor, Dr. Stefanus Sio, meminta pemerintah pusat melalui Kemendiktisaintek memberikan perhatian terhadap pembangunan fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Universitas Timor (Unimor). 

Keterbatasan sarana prasarana perkuliahan seperti ruang kuliah ini menjadi salah satu faktor penghambat peningkatan kualitas pendidikan.

Saat ini, Unimor memiliki  62 ruang kuliah. Jumlah ruang kuliah yang minim ini tidak mampu menampung jumlah mahasiswa yang mengenyam pendidikan di universitas ini.

"Selain ruang kuliah, Unimor juga kesulitan dalam menyelenggarakan wisuda yang selama ini kami lakukan adalah menyewa gedung pemerintah dan aula gereja sebagai tempat menyelenggarakan wisuda Unimor setiap tahun," ujarnya dalam sambutan saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Prof. Brian Yuliarto ST, M.Eng, Ph.D, dan rombongan, Rabu 16 April 2025.

Di tengah semua keterbatasan tersebut, Unimor tetap eksis dalam menghasilkan lulusan yang telah mengabdikan diri di lembaga pemerintah dan instansi lainnya. Sebanyak 12.988 orang lulusan yang telah dihasilkan oleh Unimor.

Sebanyak 313 orang dosen yang mengabdi di Universitas Timor. Dosen yang bergelar doktor sebanyak 30 orang, dosen bergelar magister sebanyak 283 orang. 

Sebanyak 44 orang dosen Universitas Timor sedang menempuh pendidikan doktor di dalam maupun luar negeri.

Menurutnya, kehadiran Mendiktisaintek dan rombongan merupakan sebuah kehormatan besar bagi civitas Akademika Universitas Timor. 

Di sisi lain, kunjungan Mendiktisaintek menjadi bukti nyata kepedulian dan komitmen pemerintah pusat untuk memajukan pendidikan tinggi di Indonesia dan Universitas Timor pada khususnya.

Ia berharap, melalui kunjungan Mendiktisaintek dan rombongan di Universitas Timor membawa manfaat dan dampak signifikan untuk pengembangan Unimor.

Di sisi lain, perkembangan signifikan Unimor nantinya diharapkan bisa membawa dampak positif terhadap ilmu pengetahuan dan kesejahteraan masyarakat di perbatasan.

Universitas Timor, kata Stefanus, merupakan salah satu universitas baru di Indonesia yang menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di kawasan perbatasan pada tahun 2014 yang lalu.

Meskipun mengalami keterbatasan sarana dan prasarana, animo generasi muda untuk melanjutkan studi di Universitas Timor sangat tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan jumlah mahasiswa Unimor pada tahun 2024 sebanyak 9794 orang yang tersebar pada empat fakultas dan 15 program studi sarjana dan satu program studi Diploma 3. Jumlah ini belum termasuk mahasiswa baru yang diterima pada tahun 2025.

"Daya tampung mahasiswa baru Universitas Timor pada tahun 2025 ini sebanyak 2700 orang," ujarnya. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved