Kota Kupang Terkini

SMA Katolik Sint Carolus Penfui Gelar KTI, Bellezza Teliti Efektivitas Program Bimbingan Konseling 

Siswa Kelas XII SMA Katolik Sint Carolus Penfui Kupang, Bellezza Maria Ferreira, menyusun KTI bertema “Evaluasi dan Program Bimbingan Konseling.

POS-KUPANG.COM/TARI RAHMANIAR ISMAIL
UJIAN KTI - Siswa Kelas XII, Bellezza Maria Ferreira, meneliti Efektivitas Program Bimbingan Konseling di SMA Katolik Sint Carolus Penfui Kupang, Senin (14/4/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tari Rahmaniar Ismail

 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Siswa Kelas XII SMA Katolik Sint Carolus Penfui Kupang, Bellezza Maria Ferreira, berhasil menyusun karya tulis ilmiah bertema “Evaluasi dan Program Bimbingan dan Konseling SMA Katolik Sint Carolus Kupang.”

Karya tulis ini sebagai penilaian untuk ujian akhir para siswa. 

Adapun fokus Karya Tulis Ilmiah yang ditulis oleh Belleza Maria Ferreira adalah efektivitas program pembinaan e-consulting dalam membantu peserta didik mengatasi berbagai permasalahan pribadi.

Melalui penelitiannya, Bellezza Maria Ferreira, ingin mengetahui sejauh mana kontribusi nyata dari program bimbingan konseling yang telah diterapkan di sekolah tersebut.

"Hasil evaluasi menunjukkan bahwa kinerja dan layanan guru bimbingan dan konseling di sekolah ini masih belum berjalan optimal dan belum memberikan kontribusi yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan peserta didik," ujarnya saat diwawancarai POS-KUPANG.COM, Senin (14/4/2025). 

Dalam karyanya, Bellezza Maria Ferreira, menekankan, pentingnya peningkatan kualitas program bimbingan dan konseling. 

Beberapa saran yang ia ajukan, antara lain adalah peningkatan kompetensi guru BK, penyediaan sumber daya yang memadai, serta pelaksanaan evaluasi rutin untuk menilai efektivitas program.

Bellezza Maria Ferreira juga menyoroti pentingnya guru BK dalam membangun kepercayaan dan rasa nyaman bagi siswa, sehingga mereka lebih terbuka untuk berkonsultasi.

Selain itu, keterampilan komunikasi yang baik, pengembangan diri peserta didik, serta pemahaman tentang metode terbaru dalam konseling menjadi aspek penting yang harus diperhatikan oleh guru BK.

"Selama ini peran guru pembina masih kurang membantu dalam mengatasi permasalahan siswa dan belum maksimal dalam mendukung pengembangan diri siswa," ujarnya.

Ia berharap ke depan para guru bimbingan dan konseling di SMA Katolik Sint Carolus Kupang bisa lebih profesional, aktif, dan berdedikasi dalam menjalankan tugas mereka.

“Kami berharap guru BK bisa lebih membantu kami dalam mengembangkan diri, serta benar-benar hadir sebagai pendamping yang memahami dan peduli,” tutur Bellezza Maria Ferreira

Karya tulis ini diharapkan dapat menjadi masukan berharga bagi pihak sekolah untuk terus meningkatkan layanan bimbingan dan konseling demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih suportif dan inklusif. (iar)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved