Belu Terkini
Rakor Bersama Gubernur NTT, Bupati Belu Paparkan Potensi Strategis di Wilayah Perbatasan
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Bupati Belu, Willybrodus Lay, memaparkan berbagai potensi strategis Kabupaten Belu di sektor pertanian, peternakan, pengairan dan pariwisata dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bupati/Wali Kota se-Daratan Timor yang digelar di Ruang Rapat VIP Bandara El Tari Kupang, Senin 14 April 2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur NTT Melkiades Laka Lena dan Wakil Gubernur Johanis Asadoma.
Dalam paparannya, Bupati Willy Lay menegaskan Kabupaten Belu sebagai wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara terintegrasi lintas sektor, baik untuk memperkuat ketahanan pangan maupun untuk mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata.
Bupati Wily juga menyatakan Kabupaten Belu dengan jumlah penduduk 232.788 jiwa, terdiri dari 154.400 jiwa (68,7 persen) usia produktif, menjadi modal besar dalam pengembangan sektor pertanian dan peternakan.
Wily Lay juga menyampaikan data potensi lahan yang tersedia di antaranya Luas lahan sawah irigasi 3.634 hektare, Luas sawah tadah hujan 2.042 hektar dan Lahan hortikultura 22.157 hektare.
Lahan hortikultura tersebut, jelas Wily, diarahkan untuk mendukung program strategis nasional Makan Siang Gratis (MBG), yang dicanangkan pemerintah pusat untuk meningkatkan gizi anak-anak usia sekolah.
Baca juga: Bupati Belu Willy Lay Sidak Beberapa OPD dan Temukan Hal Ini
Dalam sektor pengairan, Belu telah memiliki sejumlah infrastruktur penting yang mendukung kegiatan pertanian dan ketersediaan air bersih.
Ia merincikan di Bendungan Rotiklot 3,30 juta m⊃3;, Bendungan Haliwen: 1,86 juta m⊃3; dan Bendungan Haekrit: 2,60 juta m⊃3;. Selain itu, jumlah embung 30 unit (15 milik provinsi dan 15 milik kabupaten).
Menurut Bupati yang baru dilantik ini, keberadaan infrastruktur ini perlu dioptimalkan dan ditingkatkan sinerginya dengan program pembangunan pertanian dan peternakan.
Di bidang pariwisata, Bupati Belu mengungkapkan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi unggulan terus meningkat. Tiga destinasi utama yang menjadi kebanggaan daerah antara lain Wisata Religi Patung Bunda Maria Pelindung Segala Bangsa, sebanyak 162.908 kunjungan.
Fulan Fehan (dataran tinggi dengan panorama alam dan kuda Sandelwood) 18.133 pengunjung sepanjang tahun 2024 dan Gereja Laktutus salah satu destinasi wisata budaya dan religi.
Baca juga: Dukung Program MBG, Bupati Belu Tinjau Lahan Pertanian Kelompok Tani Giat Makmur di Perbatasan
Bupati berharap agar pariwisata Belu dapat dikembangkan lebih maksimal melalui dukungan infrastruktur dan promosi terpadu lintas daerah di daratan Timor.
Bupati Wilybrodus Lay juga mengumumkan rencana pembangunan Rumah Sakit Internasional di Kabupaten Belu.
Keberadaan rumah sakit ini, tambahnya, diharapkan tidak hanya menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Belu, tetapi juga menjadi pusat layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat perbatasan, termasuk dari Timor Leste. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.