Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Minggu 13 April 2025, Raja Damai Yang Lemah Lembut
Lemah-lembut menyatakan sikap hati yang penuh kasih. Ketaatan Yesus adalah ketaatan yang didasari oleh kasih yang besar kepada Allah Bapa.

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Renungan Harian Kristen Minggu 13 April 2025 dengan judulRaja Damai Yang Lemah Lembut.
Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan menunggang seekor keledai.
Renungan Harian Kristen ini merujuk pada Kitab Matius 21:1-11.
Artikel ini dilansir dari buku Renungan Harian Suluh Injil, ditulis oleh anggota Komunitas Suluh Injil.
Renungan berdasarkan Alkitab dan ajaran iman Kristen, yang bersumber dari Alkitab - LAI Terjemahan Baru Edisi 2 (TB2).
Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 12 April 2025, Perkataan Ketiga di Salib
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt. Yudith A. Nunuhitu Follabessy, M.Si, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi April 2025.
Tema Bulan April 2025, Damai Kristus di Tengah Keluarga.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Peristiwa ini merupakan penggenapan nubuat nabi Zakharia, yang hidup dan melayani umat Allah setelah pulang dari pembuangan.
Kita ingat kembali, ketika Yesus lahir, Ia disambut oleh para majus layaknya seorang raja dan karena itulah Herodes berusaha membunuhnya karena ia tak mau ada raja lain.
Kini, Yesus Sang Raja sedang menuju akhir hidup-Nya, memasuki kota Yerusalem untuk terakhir kalinya, dan berjalan menuju ke salib.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 11 April 2025, Perkataan Kedua di Salib
Pertama, Raja Damai. Kedatangan seorang raja di suatu daerah biasanya diiringi pasukan berkuda dengan atribut lengkap simbol kekuatan dan kekuasaan yang mewakili raja tersebut. Kuda adalah simbol kekuatan perang.
Kedatangan raja seperti ini biasanya sangat ditakuti dan rakyat menyambut dengan meriah karena rasa takut.
Yang tidak mau menyambut, biasanya akan ditangkap dan dianggap pemberontak. Tetapi Yesus datang dengan menunggang keledai.
Hewan beban yang biasa dipakai hanya untuk mengangkut barang. Kuda dan keledai sangat berbeda dan Yesus memilih keledai.
Ini adalah pilihan yang bermakna, bahwa Yesus datang bukan untuk berperang, melainkan menyatakan damai Allah bagi dunia.
Itulah sebabnya Ia memilih keledai. Kedua, Raja yang lemah lembut. Istilah lemah lembut dalam Alkitab memiliki makna patuh kepada kehendak Allah dan tidak sombong untuk menerima pengajaran.
Kata ini menyatakan Yesus dalam kaitan dengan keledai yang ditunggangi oleh Yesus, hewan yang patuh dan yang mau dikendalikan.
Yesus adalah Raja yang bersedia “dikendalikan” oleh kehendak Allah Bapa, patuh kepada kehendak Bapa dan menggenapi kehendak Bapa.
Lemah-lembut menyatakan sikap hati yang penuh kasih. Ketaatan Yesus adalah ketaatan yang didasari oleh kasih yang besar kepada Allah Bapa.
Kasih yang sama yang Ia nyatakan kepada manusia, kasih yang tidak memaksa seperti seorang raja duniawi, melainkan kasih yang menarik orang mau menerima dan menyambut Yesus dengan penuh sukacita.
Apakah yang mengendalikan kita dalam ketaatan kepada Allah di dalam Kristus: kasih atau rasa takut? Amin!
Raja yang lemah lembut mencurahkan kasih berlimpah, layak dikasihi. Raja yang menyebar rasa takut karena kuasa, tak layak dikasihi Yesus Raja Mulia, Lemah Lembut dan Penuh Kasih. Kasihilah Dia. (*)
Komunitas Suluh Injil
Sekretariat : Jl. Seruni No. 8 Naikoten, Kota Kupang
Telp : +62 8113828074, +62 85239108328.
Email : bethseba0906@gmail.com.
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.