Aktivitas Lintas Batas RI-RDTL Distrik Oecusse Dibuka Kembali,Ini Pernyataan Wagub NTT & Bupati TTU

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Aktivitas Lintas Batas RI-RDTL Distrik Oecusse Dibuka Kembali,Ini Pernyataan Wagub NTT, Johni Asadoma dan Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo.

Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma mengatakan, pembukaan Aktivitas Lintas Batas RI-RDTL RI-RDTL Distrik Oecusse di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dan Border Post Oesilo tidak hanya memberikan dampak terhadap keamanan pelintasan tetapi juga terhadap pembangunan ekonomi bagi masyarakat setempat. 

Johni Asadoma menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten TTU yang telah berinisiatif untuk menyurati pemerintah pusat yakni BNPP, Kemendagri, Kementerian Luar Negeri dan Pemerintah Negara Timor Leste untuk mengusulkan dibukanya pintu perlintasan ini.

Baca juga: PLBN Motamasin Tuan Rumah Rakor Pelayanan Lintas Batas Negara Indonesia dan Timor Leste

"Sehingga aktivitas masyarakatnya bisa berjalan dengan legal," ujarnya pembukaan aktivitas lintas batas Negara Republik Indonesia-RDTL Distrik Oecusse di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan dan Border Post Oesilo, Kamis, 10 April 2025.

Menurutnya, perbatasan merupakan pembangunan integral dari pembangunan nasional. Pengelolaan perbatasan menghendaki adanya perhatian yang lebih difokuskan. Hal ini bertujuan agar bisa terjadi peningkatan kualitas hidup dan kualitas pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

Dikatakan Johni Asadoma, secara garis besar pembangunan daerah wilayah perbatasan mencakup berbagai dimensi baik itu dimensi geografis, topografis, dimensi keamanan, sosial budaya, ekonomi dan berbagai dimensi lainnya. Dimensi-dimensi tersebut sangat berdampak terhadap pembangunan bangsa dan negara khususnya di wilayah perbatasan.

Perbatasan RI-RDTL memiliki karakteristik yang unik yang tidak dimiliki oleh perbatasan-perbatasan lain. Ikatan budaya yang sangat kuat antara kedua negara karena pernah berada dalam satu wadah NKRI.

Baca juga: Timor Leste Minta Pembukaan Rute Lintas Batas Negara ke Oekusi

Setiap negara mempunyai cita-cita untuk membangun dan menyejahterakan masyarakatnya. Salah satu daerah yang harus mendapatkan perhatian serius adalah daerah perbatasan.

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengucapkan terima kasih kepada presiden Prabowo Subianto melalui BNPP RI yang telah membangun dan merampungkan PLBN Napan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Republik Demokratik Timor Leste yang telah bekerjasama untuk membuka Border Post Oesilo.

Semoga dengan beroperasinya Pos Lintas Batas kedua negara ini membawa manfaat bagi kedua negara dan hubungan kekeluargaan antar sesama saudara tetap terpelihara. Kerinduan masyarakat TTU terjawab sudah karena pos perlintasan PLBN Napan mulai beroperasi pada hari ini. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat TTU, PLBN Napan memiliki peran yang sangat strategis, karena kehadiran PLBN ini tidak hanya penting dari aspek pertahanan dan keamanan negara, namun juga memberi dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Sejak kebijakan pemerintah pusat diarahkan kepada wilayah perbatasan, kata dia, masyarakat mulai merasakan manfaatnya. Misalnya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, hadirnya berbagai program kegiatan pemberdayaan masyarakat, serta transaksi jual beli masyarakat kedua negara yang semakin meningkat.

"Dan dengan beroperasinya PLBN ini kami yakin akan semakin mendorong pertumbuhan ekonomi, yang artinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pemerintah daerah kabupaten TTU berkomitmen untuk mendukung beroperasinya PLBN Napan termasuk melakukan berbagai terobosan yang memberikan multiplayer efect bagi kesejahteraan masyarakat. Misalnya:

Melalui kegiatan pariwisata yang secara konsisten telah dan akan terus dilakukan dengan melibatkan para pelaku usaha kecil dan menengah.