Berita Kabupaten Belu
Ketua KONI NTT Lantik Pengurus KONI Belu 2025-2029. Dorong Belu Tuan Rumah Cabor PON 2028
Ketua KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Josef A. Nae Soi, MM, secara resmi melantik Pengurus KONI Kabupaten Belu masa bakti 2025-2029
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Sipri Seko
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ketua KONI Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dr. Josef A. Nae Soi, MM, secara resmi melantik Pengurus KONI Kabupaten Belu masa bakti 2025-2029, Rabu 9 April 2025 di Gedung Betelalenok Atambua.
Proses pelantikan ditandai dengan pembacaan Surat Keputusan Ketua KONI NTT tentang Susunan Pengurus KONI Kabupaten Belu 2025-2029, penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan pataka KONI oleh Ketua KONI Provinsi NTT kepada Ketua KONI Kabupaten Belu, Theodorus Manehitu Djuang.
Dalam sambutannya, Josef mengajak seluruh pengurus KONI Belu yang baru dilantik untuk berkolaborasi memajukan olahraga di wilayah perbatasan RI-RDTL. Ia menegaskan bahwa olahraga saat ini tidak hanya soal prestasi dan kesehatan jasmani, tetapi telah menjadi bagian dari industri ekonomi.
“Mari kita besarkan KONI Belu. Kita harus tunjukkan eksistensi olahraga sebagai kekuatan yang bukan hanya membanggakan daerah dan NTT, tetapi juga berdampak nyata bagi Indonesia,” tegas Josef.
Menurutnya, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, olahraga diposisikan sebagai sektor strategis, tidak hanya untuk mencetak prestasi, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Kalau olahraga dikelola secara profesional maka akan menciptakan nilai tambah. Ekonomi lokal bisa tumbuh. Bayangkan jika ada event besar di Belu, akan ada penonton, ada tamu yang datang, belanja, menginap, dan sebagainya. Ini akan menggerakkan ekonomi rakyat,” jelasnya.
Mantan Wakil Gubernur NTT ini, juga mendorong agar Belu siap menjadi tuan rumah untuk salah satu cabang olahraga pada PON 2028, yang telah diputuskan.
“Saya sudah perjuangkan agar PON XXII 2028 tidak hanya di satu provinsi. Setiap daerah bisa jadi tuan rumah untuk cabang olahraga tertentu. Belu sangat potensial, apalagi berada di perbatasan negara. Kita bisa gelar event antar dua negara, satu pulau dua negara Indonesia dan Timor Leste,” paparnya.
Ia bahkan menyampaikan harapan agar fasilitas olahraga dan infrastruktur di Belu ke depan semakin diperhatikan untuk mendukung penyelenggaraan event olahraga besar.
“Saya ingin Belu bersiap dari sekarang. Bangun komunikasi dengan pusat, siapkan venue, dan libatkan semua stakeholder. Ini bukan pekerjaan main-main. Tapi hasilnya bisa berdampak besar bagi generasi muda dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tegas Josef.
Tak lupa, mantan Anggota DPR RI Fraksi Golkar ini juga menyinggung pentingnya pengorbanan dalam dunia olahraga.
“Jangan berharap dapat honor dari kegiatan KONI. Justru kita yang harus siap berkorban, merogoh kantong sendiri. Tapi yakinlah, kalau kita memberi dengan tulus, maka tempat kita sudah disiapkan di surga,” ucapnya.
Politisi yang memiliki filosofi fortiter in re, suaviter in modo ini mengajak seluruh pengurus KONI Belu dan masyarakat NTT untuk bersama-sama menyukseskan PON 2028 sebagai ajang pembuktian bahwa daerah perbatasan juga layak jadi panggung prestasi nasional.
Turut hadir dalam pelantikan ini, Sekretaris Umum KONI NTT, Drs. Lambertus Ara Tukan, MM, perwakilan Forkopimda Belu, DPRD Belu dan tamu undangan lainnya. (gus)
Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS
Lantik Jadi Ketua KONI Belu, Feby Djuang Siap Sinergi dan Kebangkitan Olahraga |
![]() |
---|
Ini Cara Unik Satgas Yonif 742/SWY Meriakan Paskah 2024 di Perbatasan RI-RDTL |
![]() |
---|
Agen Mobile Banking di Atambua Doakan Bank NTT Terus Jadi Berkat |
![]() |
---|
Hendak Diekspor ke Timor Leste, Bea Cukai Atambua NTT Sita Ratusan Kardus Minyak Goreng |
![]() |
---|
Kabupaten Belu Ditetapkan Sebagai Kabupaten Open Defecation Free atau ODF, Ini Maknanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.